Kekompakan PWI Mojokerto Teladan Bagi Wartawan Lain
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 23 Desember 2021 14:01 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kepengurusan anyar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto akhirnya dikukuhkan. Di hadapan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepengurusan organisasi pers tertua di Indonesia periode 2021-2024 ini dilantik Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim.
"Kepengurusan PWI Mojokerto ini resmi kami kukuhkan," Kata Lutfil Hakim di Hotel Ayola, Kamis (24/12) tadi siang.
BACA JUGA:
Sudah Dukung Gus Barra, Demokrat Mojokerto Tak Buka Pendaftaran Cabup
Hadiri Halal Bihalal Tenaga Pendidik, Gus Barra Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru
Alasan PPP Dukung Gus Barra Cabup Mojokerto: Santri, Profesional, Muda, dan ...
Sudah Rekom Gus Barra, PAN Jatim Minta PAN Mojokerto Tak Buka Pendaftaran Cabup
Lutfil mengapresiasi kehadiran dua kepala daerah dalam acara bertajuk "Menjaga Marwah Kebebasan Pers yang Beretika dan Berbudaya". Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dan Wali Kota Ika Puspitasari hadir sejak awal acara.
"Ini membuktikan kedekatan PWI Mojokerto dengan kedua pemerintahan ini," ujarnya.
Lutfil juga berpesan untuk menjaga profesional dan kesatuan wartawan. "Pemilihan ketua kemarin sampai draw dua kali, hingga akhirnya terpilih satu ketua, itu yang bisa jadi contoh," imbuh dia.
Ia menyampaikan, untuk menjadi anggota PWI tidak mudah, ada tahapan-tahapannya. "Setelah menjadi anggota muda selama dua tahun, untuk naik kelas harus melalui uji kompetensi. Ini membuktikan untuk menjadi anggota tidak mudah. Hal inilah yang membuktikan anggota PWI sudah qualified. Cerdas, seimbang mencerdaskan. Sehingga bisa menjadi partner kemajuan pemerintah daerah. Sehingga PWI bisa menyumbangkan ide demi kemajuan pemerintah daerah," jelasnya panjang lebar.
Menurut ia, anggota PWI di Mojokerto bisa menunjukkan bagaimana PWI bisa mencerahkan dan menjadi partner yang baik bagi kedua pemerintah daerah.
Di tengah megahnya acara, Mohammad Khariris, ketua panitia pelantikan memaparkan perjalanan pemilihan yang mengantarkan Sholahudin sebagai ketua terpilih. "Proses pemilihan berjalan alot. Sempat dua kali deadlock dengan dipilih oleh 12 orang pemilih. Hingga akhirnya mas Sholahudin memimpin PWI Mojokerto untuk tiga tahun ke depan," paparnya.