Satu Abad Nahdlatul Ulama, Eri Cahyadi Ingin Surabaya jadi Tuan Rumah Muktamar NU ke-35
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 27 Desember 2021 22:52 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nahdlatul Ulama sebagai ormas Islam terbesar di Nusantara baru saja menggelar Muktamar NU ke-34 di Provinsi Lampung. Dalam muktamar itu, terpilih KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan Gus Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU.
Kini warga NU tengah bertanya-tanya, di manakah Muktamar NU ke-35 tahun 2026 diadakan. Meski masih 5 tahun lagi, Nahdliyin penasaran tempat penyelenggaraan Muktamar NU yang bersejarah, karena tepat di usia satu abad NU.
BACA JUGA:
3 Pencuri Kabel Telkom di Surabaya Dilepas, Polisi Beberkan Alasannya
Tawuran Gangster di Surabaya, 1 Pemuda Tewas
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Travel di Surabaya ini Diduga Tipu Ratusan Orang
Dalam momentum satu abad NU tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memiliki keinginan agar Surabaya menjadi tuan rumah tempat penyelenggara NU ke-35. Sekaligus menjadi tempat napak tilas terlahirnya organisasi NU di Kota Pahlawan.
"Saya berharap betul karena Kantor PBNU pertama kali ada di Surabaya. Ketika Kiai Hasyim Asy'ari menyampaikan Resolusi Jihad meminta seluruh warga mempertahankan kemerdekaan dengan Resolusi Jihad, maka seluruh kiai kumpul di Kota Surabaya. Karena itu cukup beralasan kalau kami memohon agar Muktamar NU ke-35 digelar di Surabaya," ujar Eri usai menerima silaturahmi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di ruang kerjanya, Senin (27/12/2021)
Menurut dia, setelah Resolusi Jihad NU itu muncullah peristiwa 10 November yang sangat heroik, karena Arek-Arek Suroboyo dan para santri dengan senjata seadanya mampu menahan gempuran pasukan sekutu yang terlatih dengan persenjataan modern.