Mengapa Komunis Anti Tuhan? Agar Xi Jinping Tak Punya Saingan
Editor: Tim
Selasa, 28 Desember 2021 06:36 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ahmad Daryoko memberikan kesaksian bahwa komunis tak pernah bubar, apalagi mati. Koordinator INVEST itu kemudian membeberkan pengalaman pribadinya saat memimpin "weekly meeting" di site project yang melibatkan kontraktor, konsultan, staf Pemda Provinsi dan Kabupaten di Tuban, Jawa Timur.
Menurut dia, saat itu sedang membahas masalah Analisa Dampak Lingkungan (Amdal).
BACA JUGA:
Berkeliaran dan Resahkan Warga, Puluhan Gangster Bocil Diamankan Polres Tuban
Kemenag Tuban Buka Pelayanan Balik Mudik Gratis, Catat Jadwalnya!
Diduga Hendak Mencuri, Pria di Tuban Tewas Kesetrum
Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
“Gubernur sudah setuju, namun tiba-tiba ditolak oleh pihak Bupati dengan berbagai argumentasi,” kata Ahmad Daryoko.
Melihat kejadian tersebut, GM Kontraktor dari China, sebut saja Mr Yang, tiba-tiba interupsi rapat sambil berdiri. Ia berkata, "Mr. Daryoko please need a Communist Party, this party is very effective for driving your Country".
“Intinya dia bilang agar Indonesia menggunakan saja Partai Komunis karena (menurut dia) sistem komunis ini bisa efektif digunakan untuk menggerakkan rakyat. Pendapat itu dia sampaikan karena melihat kejadian di atas. Kok bisa birokrasi di bawah (kabupaten) menolak keputusan atasannya (gubernur),” ungkap Ahmad Daryoko sembari mengatakan bahwa usulan konyol Mr Yang itu langsung ditolak.
Kapan peristiwa itu terjadi? Ahmad Daryoko mengatakan tahun 2007.
“Bupatinya cewek,” tuturnya.
Karena penasaran, usai rapat, Ahmad Daryoko mengajak Mr Yang (GM Kontraktor China itu) masuk ke ruang Pimpro.
Simak berita selengkapnya ...