Fokus Pemulihan Ekonomi, Wali Kota Kediri Gandeng LPNU
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 02 Januari 2022 17:02 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bakal fokus untuk pemulihan ekonomi pada tahun 2022 ini. Supaya pemulihan ekonomi bergerak lebih cepat, perlu kolaborasi dengan berbagai stakeholder, salah satunya dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
Sebab, LPNU Kota Kediri melahirkan sejumlah program yang kini telah berjalan, seperti Go Legal Go Digital, NgaJipreneur, Business Development, serta Business Program Baitul Maal Tamwil (BMT). Berbagai program tersebut diharapakan dapat menciptakan wirausaha baru dan menggerakkan ekonomi digital di Kota Kediri.
BACA JUGA:
Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
"LPNU dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Kadin, dan KPwBI Kediri untuk menggerakkan perekonomian. Pemkot kediri bakal memudahkan masyarakat mengakses permodalan agar tidak terjebak pinjaman online dan rentenir. Ada pula fasilitasi untuk UMKM Kota Kediri agar naik kelas melalui kurasi," ujarnya, Minggu (2/1).
"Setelah ini kita belajar bersama untuk menggarap ekonomi digital. Sesuai arahan presiden Joko Widodo bahwa ekonomi digital harus digerakkan bersama-sama. Arahnya adalah kita fasilitasi pendaftaran perijinan usaha dan pemasaran produk melalui marketplace. Jangan hanya jualan di Kota Kediri saja," paparnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua LPNU Kota Kediri, Nur Muhyar, menjelaskan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan entitas lain untuk memberi kemudahan akses permodalan untuk UMKM. Salah satunya dengan DPMPTSP Kota Kediri.