Resolusi 2022: Ekspor Olahan Produk Pertanian, hingga Peningkatan Kualitas Komoditi Perkebunan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Resolusi 2022: Ekspor Olahan Produk Pertanian, hingga Peningkatan Kualitas Komoditi Perkebunan

Editor: Rohman
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 03 Januari 2022 13:14 WIB

Marzuki Abdul Ghofur dan Lia Istifhama dalam sebuah kesempatan. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pertanian diharapkan menjadi resolusi penguatan perekonomian bangsa pada tahun 2022. Setidaknya ini yang tersirat oleh semangat Kementerian Pertanian () yang berhasil menutup tahun 2021 dengan peningkatan .

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan pada acara Gebyar Ekspor di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, yang digelar secara virtual, Jumat (31/12/2021), bahwa Indonesia berhasil meng produk dari 34 provinsi dengan volume mencapai 1,3 juta ton atau senilai Rp 14,4 triliun ke 124 negara.

Capaian ini memantik apresiasi banyak pihak. Tak terkecuali para pemerhati . Di antaranya adalah Haji Marzuki Abdul Ghofur, yang merupakan pelaku usaha beberapa komoditi , dan Lia Istifhama, Ketua DPD .

“Pertanian terbukti bertahan di era pandemi dan menjadi penyokong penting dalam ketahanan bangsa, khususnya pangan," ujar Marzuki saat dikonfirmasi, Senin (3/1).

Namun, Tokoh NU Kencong yang akrab disapa Abah Marzuki ini berharap komoditi yang di adalah produk-produk olahan. Dengan begitu, nilai jualnya pun lebih tinggi ketimbang produk mentah.

“Selain komoditi , komoditi perkebunan, seperti tebu yang merupakan bahan utama gula, harus terus bertahan, bahkan mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas sehingga mampu bertahan di tengah pasar global. Terlebih, pasokan gula di Jawa timur meng-cover 45% kebutuhan Nasional," imbuh pria yang juga dikenal sebagai petani tebu tersebut.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video