Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Khofifah Minta BPBD Proaktif Lakukan Mitigasi dan Koordinasi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri
Senin, 03 Januari 2022 21:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) proaktif dalam melakukan antisipasi terhadap potensi bencana di musim hujan akibat La Nina dan Hidrometeorologi.
"Jangan sampai terlambat antisipasi. Fenomena La Nina diikuti Hidrometeorologi yang berakibat timbulnya bencana banjir bandang, puting beliung, longsor dan banjir harus benar-benar diantisipasi dengan mitigasi yang komprehensif serta koordinasi yang efektif. Hingga bulan April, curah hujan masih berpotensi turun sangat tinggi. Waspada dan siap-siaga," ungkap Khofifah saat memimpin Apel di Kantor BPBD Provinsi Jatim, Sidoarjo (3/1).
BACA JUGA:
Pemprov Jatim Raih Predikat WTP, Fraksi Gerindra Apresiasi Gubernur Khofifah
Berstatus Zona Hijau PMK, 15 Daerah di Jatim ini Dipastikan Tetap Bisa Suplai Daging Sapi
Tingkatkan Konektivitas Antardaerah, Pemprov Jatim Lakukan Misi Dagang dan Investasi di Babel
Empat Kali Berturut-turut, Jatim Raih Penghargaan Peringkat Pertama Pembina K3 Terbaik Nasional
Turut mendampingi GUbernur Khofifah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Plh. Sekda Prov Jatim, dan seluruh jajaran kepala OPD Pemprov Jatim.
Dicontohkannya, banjir lahar dingin dari Gunung Semeru yang kembali terjadi menjadi bukti bahwa perubahan iklim dan kebencanaan berlangsung secara dinamis. Oleh karenanya, mitigasi bencana dan kewaspadaan menjadi sesuatu yang harus terus dikoordinasikan kepada semua pihak agar mengantisipasi terjadinya dampak bencana yang tidak diharapkan.
Karenanya, di awal tahun 2022 ini, Khofifah juga meminta kepada jajaran OPD di lingkungan Pemprov Jatim untuk terus bergerak merespon secara cepat apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat. Baik jajaran di bidang perdagangan, kesehatan, pendidikan hingga semua sektor untuk bergerak mengantisipasi segala hal yang dibutuhkan masyarakat. "Intinya adalah mitigasi, koordinasi dan solusi efektif dari semua pihak," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...