Gubernur Khofifah Sambut Positif Kehadiran Aplikasi Monitoring Karantina Presisi Besutan Polri

Gubernur Khofifah Sambut Positif Kehadiran Aplikasi Monitoring Karantina Presisi Besutan Polri Gubernur Khofifah dalam satu acara bersama Kapolda Jatim.

"Saya berharap hadirnya aplikasi ini semakin menambah optimisme dalam mencegah setiap varian baru maupun mengantisipasi varian lama agar tidak kembali masuk di Indonesia. Kami akan mendukung dan mensupport penuh aplikasi ini dan akan menyosialisasikan ke kabupaten/kota di Jatim," tambahnya.

Sementara saat launching, Listyo Sigit Prabowo, mengatakan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo.

“Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari implementasi kami melaksanakan arahan dari Presiden untuk melaksanakan pengawasan secara lebih ketat khususnya terhadap para pelaku perjalanan luar negeri yang baru kembali dan harus melakukan proses karantina,” ujarnya.

Listyo mengungkapkan bahwa manfaat dari aplikasi itu antara lain: Polri memiliki database petugas yang berwenang melakukan monitoring per lokasi karantina.

Nantinya, petugas di lapangan memiliki data update nama-nama dan data pelaku karantina yang harus dimonitor per lokasi karantina. Terdapat fitur pendeteksi koordinat sebagai upaya mendisiplinkan pelaku karantina, terdapat dashboard di command center sebagai bentuk monitoring berjenjang.

dalam amanatnya untuk cek dan ricek terhadap semua informasi. Karena semua polri adalah gerbang utama yang melakukan pengawasan secara ketat dam disiplin maka akan sangat bermanfaat agar tidak kebobolan adanya varian baru maupun varian lama.

"Jangan sampai kecolongan saya minta jangan terjadi lagi, saya minta kerjasamanya agar bisa segera mendeteksi. Kami akan memberikan reward kepada masyarakat yang menemukan kepada seseorang yang masih dalam proses karantina namun keluar sebelum waktu yang ditetapkan. Juga jika nantinya ditemukan konspirasi akan ada reward dan punishment bagi yang melanggar," ungkapnya. (ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO