Diduga Depresi Karena Di-PHK, Pria dari Dusun Gabru Kediri Coba Bunuh Diri dengan Senapan Angin

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga dari Dusun Gabru, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Nurhadi Santoso (34), nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menembakkan senapan angin ke kepalanya, Senin (10/1) malam. Ia melakukan hal itu karena diduga depresi karena di-PHK dari tempat kerjanya.

Kapolsek Gampengrejo, AKP Sunaryo, mengatakan bahwa peristiwa ini diketahui pertama kali oleh tetangga korban, Bambang Yulianto (24). Saat itu, kata Sunaryo, saksi mendengar suara letusan senapan angin di dalam rumah tepatnya di kamar Nurhadi dan langsung mengeceknya, namun pintu kamar dalam keadaan tertutup.

"Saksi ini kaget mendengar suara letusan tembakan yang berasal dari kamar korban. Saat saksi mendobrak kamar korban (dalam) kondisi tertutup, (saksi) melihat korban sudah (dalam) kondisi luka berdarah di bagian kepalanya," ujarnya, Selasa (11/1).

Mengetahui korban dalam keadaan luka, lanjut Sunaryo, saksi memberitahu tetangga sekitar untuk menyelamatkan korban. Warga lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Gampengrejo.

"Setelah kami menerima laporan adanya orang melakukan percobaan bunuh diri akhirnya korban, kami bawa lagi Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri. Korban sempat mendapatkan perawatan medis, kemudian minta pulang," tuturnya.

Berdasarkan hasil rontgen rumah sakit, di kepala korban terdapat dua butir peluru yang bersarang di pelipis sebelah kanan dan ada serpihan peluru bersarang di jidat korban.

"Ada dua butir peluru yang bersarang di kepala korban dan sudah dioperasi untuk mengangkat peluru tersebut," kata Sunaryo.

Menurut dia, korban nekat melakukan aksinya karena korban mengalami depresi setelah di-PHK sebagai karyawan di sebuah koperasi di Kota Kediri dan ditinggal ibunya 1 bulan yang lalu karena meninggal dunia.

"Penyebab korban melakukan percobaan bunuh diri diduga mengalami depresi karena di-PHK dari pekerjaan dan ditinggal ibunya meninggal dunia," paparnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News