GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pelantikan 408 pejabat di lingkungan Pemkab Gresik yang dilakukan oleh Bupati Fandi Akhmad Yani, dihadiri oleh pimpinan DPRD Gresik, Selasa (18/1/2022) kemarin.
Padahal pelantikan pada mutasi sebelumnya, baik mutasi jilid I, II, dan III, pimpinan DPRD selalu hadir nyaris lengkap. Anehnya, tak hanya ketua Much Abdul Qodir, yang absen. Tapi Wakil Ketua DPRD, seperti Nur Saidah, maupun Mujid Riduan, juga tak hadir.
BACA JUGA:
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Hal ini tentu banyak menimbulkan tanda tanya.
Kepada BANGSAONLINE.com, para pimpinan DPRD Gresik memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran mereka dalam mutasi pejabat.
Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir mengaku mendapat undangan pelantikan pejabat. Namun, undangan baru datang Senin (17/1/2022) petang saat para pegawai sekretariat dewan (setwan) sudah pulang. Undangan itu baru diketahuinya Selasa (18/1/2021) pagi.
"Jadi, saya baru tahu ada undangan Selasa (18/1/2022) pagi. Karena undangan telat, dan terbentur dengan kegiatan lain, akhirnya saya tak bisa hadir," kata Abdul Qodir saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.