Lantik 176 Kepsek SD dan SMP, Bupati Pamekasan Minta untuk Tidak Bermain-main dengan Pendidikan

Lantik 176 Kepsek SD dan SMP, Bupati Pamekasan Minta untuk Tidak Bermain-main dengan Pendidikan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat melantik 176 kepsek di Mandhapa Agung Ronggosukowati.

Sebagai orang nomor satu di , Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku telah disumpah atas nama Tuhan, agama, bangsa dan negara. Karena itu, apabila tidak mampu merealisasikan sumpah yang telah diucapkan, tentu pertanggungjawabannya adalah di hadapan tuhan.

"Sebagai aparatur sipil disumpah juga atas nama negara, atas nama Tuhan, dan atas nama kemajuan pendidikan, maka kemudian kita menempati posisi tertentu berbayar, maka pasti sebagian dari sumpah itu kita telah langgar," tegasnya.

Pihaknya berkomitmen mengantarkan Kabupaten mampu berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia dengan menghilangkan kebiasaan lama tidak produktif dan menggantinya dengan kebiasaan baru yang lebih produktif. Yakni dengan program kreatif, inovatif, dan cepat sesuai dengan tuntutan dunia.

"Sebagian orang bilang ke saya, kalau jadi bupati itu biaya mahal, memang tidak ada yang murah jadi bupati. Tetapi lebih mahal lagi jadi bupati itu kalau membawa kabupaten ini menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten maju di Indonesia," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga meminta kepada para kepsek untuk tidak bermain-main dengan pendidikan. Sebab, masa depan bangsa dan Indonesia masa depan akan ditentukan oleh model pendidikan masa sekarang.

"Jadi, kalau ada dari Bapak-Ibu yang merasa berbayar jadi kepala sekolah, setelah ini temui saya di belakang. Langsung ikuti saya nanti ke belakang, sampaikan ke saya diberikan ke siapa, dan yang menerima siapa, langsung saya evaluasi," pungkasnya. (dim/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO