KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia wilayah Jawa Timur (Jatim) menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) DAN Kukkiwon di Batu. Sebanyak 226 peserta ikut dalam acara yang digelar selama tiga hari, mulai 28 Januari hingga hari ini, Minggu (30/1).
Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia wilayah Jatim, Moch Yusron, memimpin upacara Pembukaan UKT DAN Kukkiwon yang berlangsung di Roemah YWI Batu. Dalam sambutannya, ia mengatakan Taekwondo Indonesia tetap eksis dalam berkegiatan meski pandemi Covid-19. Ia berharap melalui upaya itu, kualitas serta prestasi dapat diraih.
Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Kota Batu ke-23 di Stadion Brantas Berlangsung Meriah
“Sesuai kata Bu Gubernur, Optimis Jatim Bangkit di 2022, begitu juga prestasi Taekwondo Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Batu, Abdillah Alkaf, membacakan sambutan wali kota yang menjelaskan bahwa Taekwondo Jatim merupakan wadah bagi para atlet berprestasi. Ia menilai, manfaat menjadi taekwondoin kini lebih banyak usai Kukkiwon Korea ikut bergabung, salah satunya mendapatkan sertifikasi lebih mudah.
“Saya berpesan, jangan cepat berpuas diri dan terus memacu diri untuk berprestasi di pertandingan nasional dan internasional,” kata Abdillah.
Baca Juga: Jasad Mantan Wali Kota Batu Edy Rumpoko Dipindahkan dari TMP Suropati, Mengapa?
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua KONI Batu, Ketua Taekwondo Indonesia Kota Batu, kabupaten dan kota lain, senior, pelatih, dan peserta ujian berbagai tingkat. Untuk praktisi taekwondo, tingkatan standar kapasitas dan kompetensi yang terakreditasi secara formal menjadi sangat penting dan merupakan prasyarat bagi seorang taekwondoin melakukan aktivitasnya, baik sebagai atlet, apalagi sebagai seorang pelatih dan wasit.
Standar pengakuan akreditasi bagi praktisi taekwondo itu bukan saja ditentukan oleh tingkatan sabuk (warna) yang dikeluarkan oleh PBTI sebagai induk cabor taekwondo saja. Tapi lebih dari itu, pengakuan akan kapasitas dan kompetensi seorang taekwondoin, ditentukan pula oleh tingkatan DAN, hingga mencapai level High DAN atau DAN tertinggi yang diakui secara resmi oleh institusi yang mengakreditasinya yaitu Kukkiwon di Korea. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News