Campuran Esen Jos untuk Mancing Nila

Campuran Esen Jos untuk Mancing Nila Motor yang diparkir berjejer milik para pemancing di atas jembatan Darmo Kali. Herannya, para pemancing tak takut kehilangan motor meski tanpa ada jukir. foto:pasangmata.detik.com

BangsaOnline - Memancing nila di spot favorit, yaitu Pintu Air Darmo Kali Surabaya, hampir setiap hari tak pernah sepi dari penghobi. Bahkan, jika semalaman hujan, maka dipastikan ikan nila akan sangat rakus pada pagi harinya. Untuk itu, usai subuh sekitar pukul 05.00 wib, para pemancing sudah mulai berjubel di spot yang luasnya sekitaran 50 x 30 m2 ini. 

Selain itu, waktu subuh memang menjadi 'waktu makan' ikan nila, juga para pemancing ini berebutan mencari spot terbaik. Jadi, pemancing yang baru datang ketika matahari sudah bersinar, akan gigit jari karena hanya mendapatkan spot yang sekedarnya saja.

Baca Juga: Memancing Lele, Racikan Umpan Khusus Terbaru 2023 Bikin Ikan Penasaran

Umumnya, para pemancing di spot ini menggunakan lumut tambak untuk umpan. Meski ada beberapa diantaranya menyiapkan ulat hongkong untuk memancing wader dan ikan tawes atau bader.

Di spot ini juga 'berjubel' ikan lele. Tetapi, entah kenapa para pemancing enggan memancing lele yang kerap kali ke permukaan air untuk mengambil oksigen itu. Berdasarkan pengamatan dan tanya jawab dengan para pemancing di spot ini, disimpulkan beberapa trik dalam penyiapan umpan lumut.

1. Ikan nila di spot ini, enggan menyantap lumut tambak yang masih segar. Umumnya, para pemancing yang berhasil mendapatkan ikan banyak (satu ikan, umumnya seukuran 5 jari) memakai umpan lumut yang sudah dipakai memancing sejak 4 hari sebelumnya.

Baca Juga: Memancing Ikan Nila, Racikan Campuran Lumut Terbaru Bikin Gacor

Ciri lumut yang sudah kawak atau lama, teksturnya sudah halus dan mudah putus. warnanya juga sudah menjadi hijau muda.

2. Pemancing umumnya sudah menyiapkan semalam sebelumnya untuk umpan lumut. Mereka merendam lumut di air yang sudah diberi .

Pilihan nya adalah:

a. sebagian besar memakai cocopandan.

b. ada yang memakai durian.

b. ada yang memakai pisang ambon.

d. ada yang memakai nangka.

e. ada yang memakai vanili.

Baca Juga: Ritual Fang Sheng, Young Buddhist Association Lepas Ribuan Satwa Terancam Dibunuh di Wisata Mangrove

3. Pagi hari menjelang mancing, lumut diambil dari air itu, diperas. Dan di spot darmo kali, mereka mengambil air kali untuk merendam lumut.

4. Sekitar 3 jam, mereka mengganti air rendaman lumut dengan air baru, tanpa menetesi .

5. Dan yang paling jos untuk memancing di spot ini adalah, merendam lumut dengan air setengah ember yang sudah ditetesi pisang ambon (3 tetes), cocopandan (3 tetes), vanili (3 tetes).

Baca Juga: Pemancing Tewas Jatuh Dari Tebing Karang Setinggi 7 Meter di Blitar

Asal tahu, di spot ini,rata-rata pemancing bisa membawa pulang ikan minimal dengan total 0.5 kg. Bisa jadi, di spot lain, ramuan - ini bisa dicoba..

selamat memancing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO