​Sejumlah Tangki Minyak Terbakar, 198 Orang Meninggal, 1.115 Terluka, Presiden Ukraina Nge-Vlog

​Sejumlah Tangki Minyak Terbakar, 198 Orang Meninggal, 1.115 Terluka, Presiden Ukraina Nge-Vlog Ilustrasi. Sejumlah tangki minyak di Vasylkiv, Ukraina, terbakar. Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA/CNNIndoneisa

KIEV, BANGSAONLINE.com – Tentara Rusia menyerbu secara membabi buta. Mereka bahkan menyerang sejumlah tangki minyak di Kota Vasylkiv, Ukraina. Akibatnya banyak tanki minyak terbakar.

Wali Kota Vasulkiv, Natalia Balasynovych mengatakan, Rusia ingin menghancurkan segalanya setelah dua ledakan besar terjadi pada Minggu (27/2).

"Anda bisa melihat apa yang terjadi, Anda bisa melihat api. Sayangnya, ini adalah depot penyimpanan minyak di desa Krackhy," kata Balasynovych dalam video yang diunggah di Facebook, dikutip CNN, Minggu (27/2).

Kebakaran terjadi di tempat penyimpanan minyak di Pangkalan Udara Vasylkiv, yang terletak di barat daya ibu kota Ukraina, Kiev.

"Anda sudah melihatnya sepanjang hari ada peluncuran rudal balistik. Lapangan terbang kami juga ditembak, tapi kami mengamankannya, [lapangan terbang itu] di bawah kendali Ukraina."

Rusia menyerang Ukraina, termasuk di Kota Vasylkiv, sejak hari pertama invasi pada Kamis (24/2). Wilayah tersebut juga menjadi medan pertempuran sengit pada Jumat (25/2) lalu. Namun, Balasynovych mengaku akan terus bertahan di kota itu.

"Malam akan sulit di sini, juga di Kiev, tetapi kami akan bertahan dan kami akan menang, karena Tuhan bersama kami," ujar Presiden Vasylkiv yang berlatar belakang komedian itu.

Sebelumnya, terdengar dua ledakan besar terjadi di sekitar Vasylkiv. Kota ini memiliki sejumlah tangki bahan bakar.

(Perang selalu menimbulkan korban para rkyat sipil. Tampak ratusan warga sipil jadi korban dan ratusan ribu lainnya mengungsi akibat invasi Rusia ke Ukraina. (REUTERS/UMIT BEKTAS/CNNIndonesia)

Seperti diberitakan, Ukraina berada dalam kepungan tentara Rusia sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi ke wilayah Donbas, Ukraina Timur, yang dikuasai kelompok separatis Pro-Moskow.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO