Ikut Kejurda Jatim dengan Biaya Sendiri, Orang Tua Atlet Renang di Gresik Kecewa dengan KONI

Ikut Kejurda Jatim dengan Biaya Sendiri, Orang Tua Atlet Renang di Gresik Kecewa dengan KONI Para atlet renang Gresik saat menerima medali dalam Kejurda Renang Jawa Timur yang berlangsung 6-7 Maret 2022. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah orang tua atlet cabang olahraga (cabor) renang di Kabupaten mengeluh. Sebab, anaknya harus mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang Jawa Timur Tahun 2022 menggunakan biaya pribadi.

"Jadi, anak saya dan atlet lain yang ikut Kejurda Renang Jawa Timur pada 6-7 Maret ini harus bayar sendiri. Tidak ada support anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) . Padahal setahu saya tahun 2022 ini KONI juga mendapatkan porsi anggaran Rp5 miliar dari APBD," ucap salah satu orang tua atlet cabor renang kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (8/3).

Menurutnya, para atlet renang yang ikut kejurda masing-masing mengeluarkan biaya minimal Rp800 ribu. Biaya itu mulai untuk bayar swab dan keperluan lain selama kejurda yang berlangsung di Kolam Renang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur.

"Mosok (masa) lomba membawa nama baik dan nama KRPG dana subsidi dari KONI zonk," gerutunya.

Bahkan, ia mengaku telah klarifikasi kepada KONI soal anggaran bagi atlet yang ikut kejurda. "Tapi jawabnya tak ada biaya. Ini kan nggak logis," cetusnya.

Padahal, atlet renang yang ikut kejurda adalah mereka yang tergabung dalam pemusatan pelatihan kabupaten (puslatkab).

"Mereka (atlet) yang akan disiapkan untuk ikut pekan olahraga provinsi (porprov) sekitar bulan 7 (Juli) mendatang," pungkasnya.

Diketahui dalam Kejurda Renang Jawa Timur 2022, Atlet menempati peringkat ke-5 dengan menyabet 8 medali emas, 8 medali perak, dan 20 medali perunggu.

Ketua KONI Kabupaten , dr. belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan tersebut. Saat dihubungi wartawan BANGSAONLINE.com melalui WhatsApp (WA), dia belum memberikan jawaban.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO