Akses Rumahnya Ditutup, Janda di Kudus Akhirnya Pindah

KUDUS, BANGSAONLINE.com - Pihak pemerintah bersama TNI dan Polri, membantu Sutikah (55) mengeluarkan barang-barang dan perabotan yang berada di dalam rumah usai ditutup aksesnya oleh tetangganya dengan tembok setinggi 2,3 meter.

Terlihat juga tembok yang memblokir rumahnya juga dilubangi seukuran pintu untuk akses sementara.

Sutikah sendiri belum mengetahui akan menetap dimana. Menurutnya, untuk sementara waktu ia akan menumpang di rumah saudaranya.

"Numpang di rumah saudara. Tapi yang saya tumpangi juga bilang tidak boleh lama-lama. Tidak tahu nanti mau tinggal di mana," ujarnya.

Ia juga merasa pasrah dan tak mau memperpanjang persoalan dengan tetangganya. Sedangkan, kedua anaknya saat ini bekerja di luar kota dan jarang pulang ke rumah.

"Anak saya yang satu di Jakarta dan yang satu lagi kerja di pasar tapi kadang pulang kadang juga tidak," ucapnya.

Kasi Trantib Kecamatan Mejobo, Wiyoto, mengungkapkan, Untuk saat ini, Sutikah akan tinggal bersama saudaranya yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Kecamatan Mejobo.

"Karena tempat saudaranya tak begitu luas. Barang-barang Bu Sutikah akan kami tempatkan di kecamatan," kata Wiyoto.

Melihat kondisi sutikah yang memprihatinkan, pihak pemerintah akan berupaya membantu mencarikan tempat tinggal yang lebih layak.

“Kami sebagai pemerintah juga akan membantu Bu Sutikah agar memiliki rumah yang lebih layak. Kalau masih di sini juga tidak mungkin, dimungkinkan tidak akur lagi. Jadi rumahnya dikosongkan dan mungkin dijual untuk dibelikan rumah yang baru,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah video rumah seorang janda di tutup akses jalannya oleh tetangganya mendadak viral. Video tersebut diunggah oleh @andreli_48 di Instagram, Selasa (8/3). Diketahui, kejadian ini berada di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (win/rif)