Perkuat Akses Menuju Kawasan Wisata di Malang Selatan, Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Pelangi

Perkuat Akses Menuju Kawasan Wisata di Malang Selatan, Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Pelangi Gubernur Khofifah didampingi Bupati Sanusi melakukan peninjauan Jembatan Pelangi. foto: ist.

"Dulu namanya serem sekali "". Nah, ini harus kita bangun optimisme dan positivisme. Jangan memberikan nama yang menjadikan kita bad mood kalau menyebutnya. Pelangi ini identik dengan keindahan, maka mood kita akan baik pula," harap .

(Gubernur saat meresmikan Jembatan Pelangi)

Usai meninjau kondisi Jembatan Pelangi, Gubernur didampingi Bupati , Wakil Bupati , Sekda Kabupaten , Kabag TU BBJPN Jawa-Bali juga meninjau kawasan JLS seksi 9 dan 10.

Pada ujung kedua seksi tersebut, terdapat lokasi paralayang Batu Waung yang sempat menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi paralayang internasional. Gubernur juga berkesempatan menyaksikan langsung keindahan pantai dari atas bukit serta praktik paralayang oleh para pengelola wisata setempat.

"Semoga apa yang sedang kita upayakan bersama bisa segera terwujud, sehingga Jawa Timur bisa menjadi lokasi diselenggarakannya event internasional paralayang," pungkas .

Bupati Sanusi mengharapkan, Jembatan Pelangi itu bisa membawa keberkahan bagi masyarakat yang ingin melakukan wisata di kawasan Selatan.

Kehadiran Jembatan Pelangi itu diyakini akan memberikan dampak perekonomian masyarakat Selatan yang selama ini tingkat kemiskinan masih tinggi. Oleh karenanya, koneksitas antara Raya dan Selatan bisa mempercepat dan mendukung arus informasi serta ekonomi bagi masyarakatnya.

"Jika nanti semua terkoneksi akan memberikan dampak terhadap perekonomian dan membuka akses antara Raya dan Selatan," ungkapnya.

"Terlebih ada banyak lokasi wisata yang tebentang sepanjang 130km di kawasan JLS. Ini akan jadi optimisme kita bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tambah Sanusi

Di tempat yang sama, Kadis PU Romdhoni melaporkan, perjalanan pembangunan jembatan tersebut dibangun di tahun 2017 yang diawali dengan membuka jalan baru kurang lebih sepanjang 1 km. Proses pembangunan dilanjutkan pada tahun kedua yang membangun pondasi sebelah selatan dan sebelahnya. Memasuki sekitar tahun 2020, pembangunan dilanjutkan dengan menanamkan kerangka baja dan pekerjaan beton bisa diselesaikan.

Total anggaran untuk pembangunan jembatan itu khususnya fisik sebesar Rp24,7 miliar dan untuk lahan pembebasan warga menggunakan sistem pinjam kepada lahan miliki Perhutani di sisi selatan.

"Kalau jalan ini terselesaikan, jarak tempuh tidak sampai 1 jam yang selama ini menempuh jarak 2 jam dari Kepanjen," tutupnya. (dev/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO