​Monev FKRTL Kota Pasuruan, Wawali Ingin Beri Layanan Kesehatan Tebaik

​Monev FKRTL Kota Pasuruan, Wawali Ingin Beri Layanan Kesehatan Tebaik

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo ingin agar Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Kota Pasuruan memberi terbaik pada warga Kota Pasuruan. Hal itu disampaikan Wawali saat memimpin monitoring dan evaluasi (monev) bersama perwakilan FKRTL Kota Pasuruan, Kamis (07/04/2022).

Wakil Walikota juga menyampaikan Rasa terimakasih atas pencapaian yang telah diraih oleh JKN untuk pelayanan fasilitas kesehatan. Meski demikian,dan masih ada tugas lain untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Pentingnya memberikan pe terbaik untuk masyarakat. Masyarakat mempunyai hak untuk dirawat tentu perlu kerjasama dari semua pihak. Pemerintah Kota Pasuruan maupun para kepala perangkat daerah serta pemangku kepentingan utama BPJS kesehatan Kota Pasuruan harus saling bersinergi demi mewujudkan tercapainya melayani dan memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat,"ujar Wawali.

“Untuk dapat mencapai target, kita semua harus bersinergi demi mewujudkan pelayanan dan memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat,” tambah , panggilan akrab Wawali.

juga menyampaikan, di era digital , semua penyedia layanan jaminan kesehatan berlomba-lomba memberikan kemudahan akses layanan bagi setiap pesertanya. Melalui aplikasi layanan dan informasi penting supaya dapat di akses dalam satu genggaman.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dyah Miryanti, MM, menyampaikan kemudahan layanan primer di masa pandemi Covid-19 dengan adanya aplikasi mobile JKN baik untuk peserta maupun Faskes. Fitur ini memberikan kemudahan tidak perlu lagi mengantre ke kantor BPJS Kesehatan hanya untuk sekedar mengecek tagihan atau pindah fasilitas Kesehatan. Bahkan pendaftaran pun cukup melalui genggaman.

“Telah hadir fitur mobile JKN untuk mempermudah bagi masyarakat, diharapkan rumah sakit yang ada di Kota Pasuruan dapat menggunakan fitur ini. Jadi kalau ada masyarakat yang ingin melakukan pengaduan bisa melalui fitur ini,” jelas dr. Dyah.(ard/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO