​Gubernur Khofifah Peringati Nuzulul Quran Bersama Gus Miftah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

​Gubernur Khofifah Peringati Nuzulul Quran Bersama Gus Miftah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Gubernur Khofifah bersama Gus Miftah saat memperingati Nuzulul Quran di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran Forkopimda, bupati/wali kota memperingati malam dengan ngaji bareng KH Miftah Maulana Habiburahman atau yang akrab dikenal di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Senin (18/4/2022) malam.

Peringatan malam turunnya Alquran itu terasa khidmat, sebagaimana para jemaah pengajian telah bersiap sejak rangkaian ibadah tarawih. Khofifah mengatakan bahwa peringatan menjadi momen pengingat atas wahyu Allah yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Iqro'. Dimana Iqro' memiliki arti kata perintah yaitu Bacalah.

"Iqro ini erat sekali maknanya dengan pendidikan dan literasi. Maka yang kami ingin sampaikan, literasi di dunia digital harus dibangun dengan kecerdasan dan kearifan yang luar biasa agar memberi kebaikan pada kehidupan ummat," ujarnya.

Literasi itu pun, menurutnya bukan hanya terbatas di satu dua bidang saja. Melainkan mencakup bidang yang luas. Dimana penguatan literasi juga harus dibangun di bidang keuangan, ekonomi, pendidikan, bahkan dalam aspek sosial.

"Sehingga terjemahan iqro' spekturmnya sangat luas. Saya selalu mendorong pentingnya literasi pada berbagai bidang. Karena literasi bisa mewujudkan sebuah legasi yang bisa dinikmati hasilnya pada generasi saat ini dan mendatang," ungkapnya.

Selain itu, menurut mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, literasi digital harus diperkuat dengan kearifan. Khususnya di era gempuran disrupsi informasi seperti ini. Dimana kemajuan digitalisasi jika tidak diterapkan dengan bijak tak ubahnya dengan dua mata pisau. Bisa memberi berkah sekaligus bisa menjadi petaka. Mari kita ambil sisi berkahnya.

Khofifah berharap keberkahan di malam dapat diperoleh maksimal oleh seluruh warga Jawa Timur. Dan ia berdoa agar seluruh warga Jatim di tahun ini bisa mendapatkan Lailatul Qodar.

"Mudah mudahan sholat, puasa, tadarus, shodaqoh infaq kita diterima oleh Allah SWT dan kita bisa mendapatkan keberkahan dan kemenangan di bulan Ramadlan serta bertemu dengan yang dinanti yaitu Lailatul Qodar," harapnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya memberikan pesan khusus untuk anak muda dalam memaknai . Ia menukil tiga ayat dalam Al-Quran yang kemudian ia ulas intisarinya sebagai bekal bagi anak muda di era society 5.0.

"Yang pertama anak muda harus memiliki pribadi yang tangguh. Jangan mudah insecure dan under estimated. Punyalah pemikiran Yes we can, karena semua manusia diciptakan punya kelebihan," tegas .

Ia memberikan motivasi bahwa tidak semua anak terlahir dari keluarga kaya. Dan jika itu yang terjadi maka untuk bisa sukses bisa diraih lewat dua cara yaitu selalu kreatif dan terus kerja keras.

"Karena anak muda itu harus banyak karya. Jika banyak anak muda yang kreatif, kerja keras dan banyak karya maka insya allah akan lebih banyak lagi orang-orang hebat yang terlahir dari Jawa Timur," tegas .

Kedua, menukil salah satu ayat dari Surat Al Kahfi yang menceritakan kisah Nabi Musa yang memiliki tekad kuat dan tidak akan berhenti berjalan sampai bertemu dengan dua laut.

Lihat juga video 'Mumtaz Rais, Ketua PAN, Dianggap Lecehkan Ponpes Gus Miftah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO