Bupati didampingi Kapolres Madiun saat meninjau kesiapan pasukan.
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Polres Madiun mengadakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat dilakukan untuk persiapan mengamankan arus mudik lebaran mulai 28 April-9 Mei 2022. Agenda bertajuk wujud sinergi polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idulfitri 1443 H tahun ini digelar di lapangan Tribrata Polres Madiun.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, secara langsung memimpin jalannya agenda tersebut. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa mudik tahun ini tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan ataupun putar balik di semua perlintasan.
"Lebaran tahun ini diperbolehkan untuk mudik dan tidak akan ada penyekatan maupun putar balik di perjalanan pemudik," ujarnya, Jumat (22/4/2022).
Sehingga, info tersebut menciptakan euforia masyarakat. Walaupun telah bebasnya warga untuk mudik namun perlu diingat, warga harus tertib menjalankan protokol kesehatan
"Gembira boleh saja, tapi perlu diingat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan tetap menjalankan 5 M," tuturnya.
Dalam prediksi pemerintah, diperkirakan sekitar 16,8 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama lebaran di wilayah Jawa-Bali. Sedangkan untuk kesiapan di wilayah hukum Polres Madiun, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, menyebut pihaknya bakal mendirikan pos terpadu, pos pelayanan, dan pos pengamanan di sepanjang jalur mudik agar para pemudik merasa aman.
"Untuk kenyamanan selama lebaran kita telah mendirikan 1 pos terpadu, 1 pos pantau, dan 7 pos Pengamanan," kata Anton.
Adapun jumlah personel yang terlibat dalam operasi ketupat Semeru, yakni 598 orang dan terdiri dari gabungan TNI-Polri, Instasi terkait, dan Pam Swakarsa. Anton menekankan kepada masyarakat untuk tetap aman menjalankan mudik dan menjaga untuk tidak terjadinya lonjakan penderita Covid-19. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
