​Pulang Umroh, Kiai Asep Langsung Bagi Sedekah pada 2.500 Warga Mojokerto

​Pulang Umroh, Kiai Asep Langsung Bagi Sedekah pada 2.500 Warga Mojokerto Dari kiri: H Sholeh, Gus Barra, Saikhu Subhan, H Sobirin (di belakang), dan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Foto: mma/bangsaonline.com)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Bulan suci Ramadan benar-benar menjadi bulan penuh berkah bagi warga Mojokerto Jawa Timur. Semua warga bekas Kerajaan Majapahit itu mendapat berkah sedekah dari Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.

“Malam ini warga tiga kecamatan, yaitu Mojoanyar, Bangsal, dan Dlanggu,” tutur Kiai Asep Saifuddin Chalim, kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela pembagian sedekah di kampus Institut KH Abdul Chalim (IKHAC), Selasa (26/4/2022) malam.

Berapa jumlah warga yang diundang? “Kalau per kecamatan 500 orang, ya sekitar 1.500 orang,” kata Kiai Asep yang Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Menurut Kiai Asep, pembagian sedekah dan zakat itu tiap hari terdiri dari dua gelombang. Pertama, sore hari. Yaitu sekitar pukul 4 sore hingga buka puasa. Sebelum buka puasa, mereka mengikuti istighatsah yang dipimpin langsung Kiai Asep.

"Tapi kadang sampai tiga kali," katanya.

Kemudian gelombang berikutnya sehabis salat tarawih.“Yang habis salat tarawih para pengurus NU dan semua banomnya. Yaitu Muslimat, Fatayat, Ansor, dan lainnya,” kata Kiai Asep.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memimpin istighatsah di Masjid Kampus IKHAC, Selasa (26/4/2022). Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com)

Semua pengurus NU dan warga Mojokerto itu mendapat bingkisan. “Semua sama. Beras 5 kg, sarung, kalau perempuan dapat sewek (jarik), dan uang transport,” tutur Kiai Asep.

Berapa kira-kira sedekah yang dikeluarkan? “Untuk hari ini saja sekitar Rp 700 juta,” kata Kiai Asep. Kiai Asep menghitung jumlah total pada Ramadan kali ini lebih besar dibanding Ramadan sebelumnya.

“Sekarang lebih dari Rp 8 miliar. Kalau dulu kan Rp 8 miliar,” kata Kiai Asep.

Pembagian sedekah dan zakat ini akan terus berlangsung hingga akhir puasa Ramadan. “Pada malam hari raya masih ada pembagian,” kata Kiai Asep sembari mengungkapkan bahwa semua aparat TNI dan kepolisian mendapat bingkisan.

Aparat TNI dan polisi memang terus menjaga acara pembagian sedekah dan zakat keluarga Kiai Asep.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO