Sekda Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, saat bersilaturahmi dengan wartawan. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tengah melakukan evaluasi terhadap sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Sasaran evaluasi dilakukan kepada mereka yang lamban dan tak sesuai dengan harapan pemerintah daerah setempat.
"Benar. Kami tengah evaluasi kepala OPD yang kinerjanya kami anggap lambat, karena tak bisa menerjemahkan (mengerjakan) apa yang kami programkan," kata Ketua Tim Baperjakat Pemkab Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/5/2022).
Ia mengungkapkan, sejumlah kepala OPD yang masuk evaluasi Baperjakat telah dilaporkan kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, untuk diganti. Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik ini juga menyatakan bahwa bupati telah menyetujui apa yang telah dilakukan.
Namun, Achmad enggan membeberkan siapa saja yang masuk evaluasi berkinerja tak sesuai dengan harapan itu. Ia menyebut, evaluasi kinerja Kepala OPD juga dalam rangka mempersiapkan mutasi yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sekda pun belum bisa memastikan hari dan tanggalnya, karena selain masih menunggu izin dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemempan-RB) Republik Indonesia.
"Juga, tentu menunggu persetujuan pak bupati," tuturnya.
Menurut dia, Bupati Gresik ingin agar program-program yang telah tertuang dalam 'Nawa Karsa' bisa terealisasi dengan cepat. Dengan demikian, lanjut Sekda Gresik, bupati berharap kinerja kepala OPD bisa cepat mewujudkan program-program yang menjadi tugas dan fungsinya.
"Pak bupati ini kan milenial. Anak muda. Di era digital ini beliau ingin bawahannya bisa bekerja cepat," ujarnya.
Agar terus melakukan perbaikan roda birokrasi untuk memberikan pelayanan yang baik dan cepat, pihaknya sangat menyambut masukan dari masyarakat.
"Termasuk dari teman-teman wartawan. Kalau memang faktanya ada teman-teman Kepala OPD yang dinilai kinerjanya kurang bagus, kurang komunikatif, sampaikan saja ke kami. Semua untuk perbaikan. Untuk wujudkan Nawa Karsa. Kami welcome," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
