KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turun secara langsung melihat kondisi puluhan korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka hingga belasan meninggal dunia.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.00 WIB di kilometer 712+400 jalur A Tol Sumo arah Surabaya, Senin (16/5/2022).
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni
Hingga berita ini informasikan, sebanyak 15 orang meninggal dunia serta 17 orang dilakukan perawatan di 5 rumah sakit yang tersebar di Mojokerto. Di antaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, rumah sakit umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, dan 3 rumah sakit milik swasta.
"Kami sebagai pemilik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mojokerto segera melakukan proses yang dibutuhkan oleh seluruh korban, baik yang jenazah maupun yang sekarang dalam perawatan. Kami juga segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya, karena seluruh korban adalah warga Kota Surabaya, sehingga bisa dilakukan upaya cepat terkait pemulangan jenazah ke rumah duka masing-masing," ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Meski Pemkot Surabaya telah mengirimkan 5 unit ambulans untuk pemulangan jenazah korban laka, Pemkot Mojokerto juga menyiapkan sejumlah armada untuk membantu apabila ada kekurangan.
Baca Juga: Gowes Hari Santri Kota Mojokerto, Gratis Berhadiah Umrah, Ribuan Peserta Siap Sepeda Sarungan
"Dari Pemkot Surabaya sudah mengirimkan 5 unit ambulans untuk pemulangan jenazah, dan kami pun dari RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo sendiri juga menyediakan. Seluruh armada kami juga siap digunakan, jadi kita bersama-sama membantu agar proses pemulangan jenazahnya tidak terlalu lama," imbuhnya.
Disinggung terkait urusan administrasi, petinggi Pemkot Mojokerto tersebut menegaskan akan mengutamakan penanganan korban terlebih dahulu, baru melakukan koordinasi terkait administrasi.
"Terkait administrasi, saya kira bisa dikoordinasikan ya, karena ini masuk dalam kejadian laka. Yang penting saya pastikan di sini kita menangani korban dulu, urusan administrasi dan biaya kita koordinasikan di kemudian," tandasnya.
Baca Juga: Menparekraf: Kota Mojokerto Jadi Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sebelumnya diberitakan, Bus Ardiansyah nopol S 7322 UW yang membawa rombongan wisatawan asal Surabaya menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) di KM 712+400 jalur A Tol Sumo arah Surabaya sekitar pukul 06.00 WIB. (den/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News