​Kikis Kesenjangan Talenta Digital, Kemenkominfo Launching Program ini

​Kikis Kesenjangan Talenta Digital, Kemenkominfo Launching Program ini Menkominfo, Johnny G Plate, usai menghadiri Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022 yang disiarkan secara langsung dari Hotel Marriott Yogyakarta, Selasa (17/5/2022). Foto: Biro Humas Kemenkominfo for BANGSAONLINE

YOGYAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah berupaya mengikis kesenjangan talenta untuk intensifikasi transformasi nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ke) melaksanakan program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leader Academy (DLA) untuk memenuhi kebutuhan talenta andal.

“Program ini akan mengjangkau 200 ribu milenial dengan kurikulum untuk mencapai kecerdasan tingkat menengah atau intermediate skills yang dilakukan di tujuh akademi,” kata Menkominfo, Johnny G Plate, usai menghadiri Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022 yang disiarkan secara langsung dari Hotel Marriott Yogyakarta, Selasa (17/5/2022).

Adapun tujuh akademi tersebut antara lain Fresh Graduate Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Talent Scouting Academy, Government Transformation Academy, Temathic Academy, Professional Academy, dan Vocational School Graduate Academy.

“Dan ditambah satu Digital Leadership Academy yang nanti akan menjangkau 550 peserta untuk pengambil kebijakan , yang terdiri dari unsur-unsur pejabat pemerintah dan pimpinan-pimpinan sektor privat,” jelas Menteri Johnny.

Menkominfo berharap program DTS akan mendorong terciptanya talenta Indonesia yang secara merata. Sebab, Indonesia saat ini membutuhkan sekitar 600 ribu intermediate skills.

“Namun yang dilakukan oleh pemerintah baru dalam jumlah 200 ribu intermediate skills. Sehingga kita membutuhkan dan saya mengajak perusahaan-perusahaan teknologi, baik perusahaan teknologi global maupun teknologi lokal Indonesia, ekosistem untuk bekerja bersama-sama mengisi kebutuhan talenta indonesia,” ungkapnya.

Menteri Johnny menyatakan program DTS telah dilakukan sejak tahun 2018. Saat ini, akselerasi transformasi mendorong Kementerian Kominfo menginisiasi dan melakukan kolaborasi lebih masif.

“Kami harapkan bahwa para milenial Indonesia mengambil bagian secara aktif, program ini gratis. Sekali lagi, gratis. Ikutilah pendaftaran dan syarat-syaratnya sebagaimana yang sudah tertera di dalam program kita. Sehingga nanti Indonesia setidaknya sudah mulai menyiapkan talenta-talenta untuk menyongsong era transformasi ,” jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO