Intensitas Hujan Tinggi, 3 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir, Jalan Pantura Macet 8 Km

Intensitas Hujan Tinggi, 3 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir, Jalan Pantura Macet 8 Km Luapan air menggenangi jalan pantura arah Probolinggo-Situbondo hingga membuat macet sepanjang 8 km.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Intensitas hujan tinggi yang mengguyur mulai Rabu (25/5/2022) malam hingga Kamis (26/5/2022) siang membuat 3 kecamatan di Kabupaten banjir.

Banjir hampir melanda beberapa kecamatan yang ada di wilayah meliputi Kecamatan Gending, Pajarakan, dan Dringu.

Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo

Pantuan BANGSAONLINE.com di lapangan, banyak ternak ayam dan hewan peliharaan warga yang mati dan dibawa arus air yang juga datang dari arah selatan yakni Kecamatan Tiris, Krucil, serta Kecamatan Gading.

Hingga kini, pihak BPBD masih melakukan pendataan warga yang terdampak banjir maupun yang mengungsi sementara. Akibat air hujan yang menggenangi rumah-rumah warga.

Lahan pertanian juga terlihat rusak akibat air hujan yang menggenangi sawah di wilayah timur Paiton seperti Jabung dan Randumerak.

Baca Juga: 3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal

Selain membuat ratusan rumah dan lahan pertanian tergenang di sejumlah wilayah di , luapan air sungai juga menggenangi jalur pantura -Situbondo tepatnya di Jalan Raya Klaseman.

Akibatnya, jalur utama pantura -Situbondo itu lumpuh total. Kemacetan hampir terjadi di jalan utama, dan sepeda motor yang hendak melintas harus melewati trotoar jalan, di atas cor-coran drainase.

Karena air di jalan utama mencapai paha orang dewasa, sehingga terjadi kemacetan kendaraan hingga 8 kilometer.

Baca Juga: Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian

"Kemacetan parah terjadi di jalan utama, tepatnya di Desa Brumbungab Lor arah Situbondo-. Hingga jam 16.30 siang, kendaraan masih mengular," ujar Qurrotul A'yun, warga asal Paiton yang hendak ke .

Menurutnya, banyak kendaraan roda dua macet akibat menerobos luapan air yang berada di sepanjang jalan. Bahkan, ada pengendara yang sengaja mendorong sepeda motornya karena mogok dimasuki air. "Banyak kendaraan roda dua macet akibat menerobos banjir," paparnya.

Kapolsek Gending Polres AKP Yuliana yang turun ke lokasi mengatakan, kalau luapan air itu dari arah selatan.

Baca Juga: Bawa Sabu-Sabu, Residivis asal Probolinggo Kembali Ditangkap Polisi

"Air dari arah selatan dan menggenangi jalan utama. Kita masih mengatur arus lalin dan mudah-mudahan airnya segera surut," harapnya. (ndi/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO