Wali Kota Kediri Lepas 89 CJH

Wali Kota Kediri Lepas 89 CJH Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (kiri), saat berbincang dengan salah satu CJH dari wilayahnya. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota , Abdullah Abu Bakar, melepas 89 Calon Jemaah Haji () dari wilayahnya, Senin (6/6/2022). Puluhan orang itu terdiri dari 37 laki-laki dan 52 perempuan dengan usia termuda 31 tahun dan tertua 64 tahun.

Mereka tergabung dalam kloter 8 bersama Trenggalek, Kabupaten , dan Kota Surabaya. Rencananya, para akan bertolak dari Asrama Haji di Surabaya pada tanggal 10 Juni 2022 dan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 21 Juli mendatang.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

"Sungguh sangat bahagia panjenengan bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Setelah menunggu bertahun-tahun lalu ditambah dua tahun pandemi. Alhamdulillah panjenengan bisa berangkat," ujarnya di Ruang Joyoboyo, Balai Kota .

Ia meminta kepada para untuk terus menjaga kesehatan, seperti memenuhi asupan cairan tubuh sangat dianjurkan agar tidak mengalami dehidrasi karena cuaca di sana diperkirakan mencapai 29-34 derajat. Mereka juga diminta untuk menaati segala peraturan yang telah dibuat oleh kontingen Indonesia di sana.

"Paling penting tolong menolong yang muda harus menolong yang senior. Jangan lupa membawa obat-obatan yang mungkin harus dikonsumsi. Penuhi kebutuhan gizi sebab rangkaian ibadah haji cukup panjang. Saya yakin panjenengan semua mampu," tuturnya.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Abu juga menitipkan pesan kepada untuk mendoakan Kota agar semakin lebih baik dan sejahtera.

"Selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga berkah, keselamatan dan bimbingan Allah senantiasa mengiringi perjalanan panjenengan. Semoga kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," pungkasnya.

Kebahagiaan akan segera berangkat menunaikan ibadah haji dirasakan oleh Ahmad Zainuri, tertua. Untuk dapat berangkat ke Tanah Suci Mekkah, ia harus menunggu selama 11 tahun.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

"Alhamdulillah bisa segera berangkat. Dulu saya mendaftar pada tahun 2011 bersama istri namun istri saya telah terlebih dulu berpulang. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan agar semua berjalan lancar," ungkap salah satu warga Kelurahan Blabak ini.

Hal senada juga diungkapkan termuda, Teguh Dwi Santoso dari Kelurahan Ngadirejo. 

"Alhamdulillah bersyukur bisa berangkat. Saya menggantikan bapak yang sudah almarhum. Semoga berjalan lancar dan kembali ke tanah suci dengan selamat," kata Dwi.

Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Pelepasan 89 itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota , Bagus Alit; Asisten Administrasi Umum, Nur Muhyar; Kepala Kantor Kemenag Kota , Muhdlor; Kepala Bagian Kesra, Ahmad Jainudin; KH.Abdul Hamid dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO