Tangkapan layar saat warga mencari korban.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Truk bermuatan tebu terguling di jalur nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Selasa (14/06/22) petang. Akibatnya, empat orang dikabarkan meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Truk bernopol AG 9688 UW yang dikemudikan oleh Dapit (35) warga Nganjuk berjalan dari arah timur menuju ke barat, hendak menuju PG Lestari.
"Ini tadi muatan tebu dan ada 8 orang penumpang yang merupakan pekerja penebang tebu. Karena mereka nunggu angkutan pulang nggak ada, akhirnya ikut naik (truk) karena sudah sore," ujar Dapit.
Saat di lokasi kejadian, lanjut Dapit, truk yang dikemudikan ini tiba-tiba hilang kendali dan berjalan miring yang akhirnya roboh ke sungai di pinggir jalan.
"Muatan tebu serta delapan orang itu jatuh semua, berapa yang selamat saya tidak tahu," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jombang, AKBP M Nurhidayat membenarkan kejadian itu. Dari pendataan sementara, ada 4 penumpang truk itu yang meninggal dunia usai terjatuh ke sungai.
"Dari delapan orang yang naik ke atas, empat selamat, empat meninggal dunia. Seluruhnya sudah teridentifikasi warga Kabupaten Nganjuk," jelasnya.
Dari hasil olah TKP, lanjutnya, polisi menduga kecelakaan ini dipicu muatan berlebih yang dibawa truk ini. Ditambah kondisi jalan yang miring hingga membuat truk ini kehilangan kendali.
"Ada juga faktor kelalaian sopir yang menaikkan penumpang di atas bak, hal ini sebenarnya kan tidak boleh," tegasnya.
Seluruh korban tewas dievakuasi ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum. Sejumlah petugas, juga masih berusaha melakukan evakuasi pada bangkai kendaraan yang terguling. Proses pemeriksaan, juga dilakukan kepada sopir truk ini. (aan/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
