Malam Resepsi Yadnya Kasada 2022, Gubernur Khofifah Jadi Warga Kehormatan Masyarakat Tengger

Malam Resepsi Yadnya Kasada 2022, Gubernur Khofifah Jadi Warga Kehormatan Masyarakat Tengger Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Suku Tengger pada Malam Resepsi Yadnya Kasada 2022.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim, Indar Parawansa, dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Suku Tengger pada Malam Resepsi Yadnya Kasada 2022. Agenda tersebut berlangsung di Pendapa Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten , Rabu (15/6/2022).

"Saya menyampaikan terima kasih, rasa bahagia dan bangga mendapat penghormatan dari warga Tengger. Sebelumnya saya juga mendapat penghormatan sebagai Mama Alor NTT, marga Boru Nasution, dan beberapa gelar lain. Bagi saya ini merupakan sebuah penghormatan yang luar biasa," kata .

Menurut dia, pengukuhan warga kehormatan ini bermakna sangat dalam. Yakni bagaimana pemerintah Jawa Timur memberikan kesetaraan perlakuan seta kemajuan masyarakat, salah satunya Suku Tengger.

"Suku Tengger memiliki adat istiadat, kearifan dan keguyuban yang luar biasa. Penghargaan ini berarti kerja-kerja kami di pemerintahan Jawa Timur harus bisa menguatkan peran serta mensejahterakan warga Tengger, dengan kekayaan budayanya," ujarnya.

Pengukuhan sebagai Warga Suku Tengger ditandai dengan penyematan selendang kuning oleh Perwakilan Tokoh Masyarakat Tengger kepada dan sejumlah tokoh lain. Di antaranya Kajati Jatim, Danrem 083 Bhaladika Jaya, Dandim 0820 , Kapolres , Kapolres Kota Kota, Kajari Kab. dan Ketua PN Kraksaan.

Selendang berarti penanda pengukuhan dan ikatan kekeluargaan yang erat. Sedangkan warna kuning berarti keagungan. Dalam Bahasa Jawa Kuning berarti Ning atau Hening. Artinya pikiran masyarakat Tengger diharapkan hening. Sebab dalam kehehingan hati akan didapatkan ketenangan pikiran.

mengatakan bahwa Malam Resepsi Yadnya Kasada adalah bagian dari momentum kebangkitan pariwisata Jawa Timur.

"Ini sekaligus menjadi pengungkit potensi wisata di wilayah Bromo, Tengger, Semeru khususnya di wilayah Bromo saat pandemi covid-19 di Jawa Timur telah memasuki level 1 di semua kabupaten/ kota," tuturnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO