Dua Nama Berebut Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dua nama Calon Ketua DPC Demokrat Kabupaten Lamongan telah diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Hal itu berdasarkan hasil musyawarah cabang (muscab) tahap ke II Partai Demokrat yang digelar serentak di Surabaya, Senin-Selasa (20-21/6/2022).

Dua nama tersebut adalah Debby Kurniawan, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat sekaligus incumbent Ketua DPC Demokrat Lamongan, dan Sugeng Santoso yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lamongan.

Selanjutnya, masing-masing calon bakal mengikuti fit and proper test di DPP Partai Demokrat dalam dua minggu ke depan.

Debby Kurniawan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (21/6), membenarkan jika hasil muscab memunculkan dua nama calon ketua DPC.

"Saya nomer 1 dan nomor 2 Pak Sugeng Santoso," ungkap Iwan, panggilan akrab Debby Kurniawan yang merupakan putra Alm. H. Fadeli, Mantan Bupati Lamongan.

Di sisi lain, Sugeng Santoso mengaku telah mempersiapkan diri untuk menjalani tahapan fit and proper test. Ia juga menyatakan siap menerima apa pun hasil yang ditetapkan DPP Partai Demokrat.

"Hasil muscab telah dilayangkan ke DPP. Tentunya saya mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya dan siap menerima apa pun keputusan DPP," tegasnya.

Seperti diketahui, DPD Partai Demokrat Jatim akhirnya menyelesaikan pelaksanaaan musyawarah cabang (muscab) DPC 22 kota/kabupaten di Jatim yang berlangsung serentak di Shangri-La Hotel, Senin (20/6) kemarin.

Dalam muscab yang belangsung serentak ini, sebanyak 16 DPC mengusulkan calon tunggal. Sedangkan 6 DPC menusulkan calon lebih dari satu.

Deputi II BPOKK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan, mengatakan semua calon yang diusulkan akan mengikuti fit and proper test yang akan dilakukan oleh DPP Partai Demokrat setelah pelaksanaan muscab.

“Saya tegaskan tidak ada aklamasi dalam muscab ini. Semua calon tetap akan mengikuti fit and proper test yang akan dilakukan oleh DPP, yakni ketua umum, sekertaris jenderal, ketua BPOKK, ditambah ketua DPD dan sekretaris DPD,” ujarnya.

“Sekali lagi kita juga tegaskan, yang calon lebih dari satu tidak serta merta mereka yang mendapatkan dukungan banyak akan menjadi ketua DPC. Semua sama tetap menunggu hasil fit and proper test,” lanjutnya.

Jemmy menjelaskan, DPP telah melakukan validasi dukungan sehingga dalam pelaksanaan muscab ini tidak ada lagi dukungan ganda.

“Tidak benar kalau ada dukungan ganda. Sebelum pelaksanaan muscab, tim DPP dan DPD telah melakukan validasi dukungan sehingga tidak ada dukungan ganda dan semua sudah memenuhi ketentuan dukungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan muscab kali ini bukan soal kalah menang. Melainkan ajang konsolidasi regenerasi kepemimpinan yang baik bagi perjalanan Partai Demokrat.

Apalagi ini menjelang pelaksanaan verifikasi parpol. Sehingga perlu ada kesatuan dalam langkah kebersamaan untuk kebesaran Partai Demokrat di Jatim.

“Alhamdulillah, muscab berjalan lancar, guyub, dan rukun tersajikan. Ada aksi adalah sebuah dinamika. Yang penting bukan kalah menang, tapi bagimana kita bisa memaknai muscab sebagai salah satu instrumen partai untuk terus bergerak. Kita harus bisa menerima apa pun hasilnya,” ujarnya.

Pria yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Jatim ini menegaskan, apa yang dilalukan Demokrat dalam penentuan ketua DPC ini merupakan metode terbaik bagi kebesaran partai.

“Dengan begini, maka kader akan semakin solid menghadapi setiap cobaan yang datang menerpa partai nantinya. Sehingga Demokrat semakin kuat dan solid,” pungkasnya. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News