Sejarah Lahirnya Pancasila Terkuak saat Haul Bung Karno ke-52 di Situs Ndalem Pojok Kediri

Sejarah Lahirnya Pancasila Terkuak saat Haul Bung Karno ke-52 di Situs Ndalem Pojok Kediri Ketua Harian Persada Sukarno, Kushartono, saat menyampaikan paparannya. Foto: Ist

Berikutnya tinjauan dari ilmu tumbuh-tumbuhan atau Botani. Dikatakan buah pohon kepuh yang bernama prono jiwo ini mengandung zat alami anti hayawan, biasanya buah ini dibuat untuk pelengkap jamasan pusaka. “Jadi secara ilmu botani kalau orang duduk berlama-lama di bawah pohon kepuh akan terasa nyaman karena tidak akan ada nyamuk atau ular yang mengganggu,” tuturnya.

Terakhir soal kesaksian keluarga, ini nampaknya yang menjadi penerang bagi semua alasan yang ada. Pasalnya kisah Soekarno muda mulai merenungkan Pancasila di bawah pohon kepuh di ternyata memang ada saksinya. “Mantan anggota DPR RI, maaf tidak perlu saya sebut namanya, dia mengaku pernah mendapat cerita soal Soekarno menggali Pancasila di bawah pohon kepuh itu,” kata Kushartono.

Waktu muda, Presiden RI pertama' Ir Soekarno yang akrab disapa Bung Karno, sering datang ke , tepatnya di sebuah rumah yang kini disebut sebagai Ndalem Pojok di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten .

Pada tahun 1918, Soekarno indekos di rumah Haji Cokroaminoto di Surabaya. Waktu itu Bung Karno bersekolah di Surabaya dan saat liburan, Soekarno muda sering pulang ke keluarga Ndalem Pojok di . Keterangan ini bisa dibaca di buku Trilogi Spiritualitas Soekarno karya Dian Sukarno.

Pernyataan Kushartono diiyakan oleh Soenarto, Mantan Rektor Universitas Bung Karno. Ia menilai, Bung Karno memang pernah bermunajat kepada Allah SWT di bawah pohon kepuh di belakang pohon Kepuh di belakang Ndalem Pojok.

“Ya benar. Sudah pasti Bung Karno di bawah Pohon Kepuh Mesu Budi Bermunajat kepada Alloh Taala merenung untuk Indonesia Merdeka dari berbagai aspek termasuk aspek dasar dan idiologi untuk Indonesia Merdeka kelak. Di bawah pohon Kepuh Sakral itulah Sinar Wahyu Ilahi mulai menyinari mengilhami Bung Karno untuk Jati Diri Bangsa Indonesia Pancasila,” kata Soenarto yang juga Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayan PCTA Indonesia. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO