Gubernur Khofifah Buat Smart Policy untuk Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren, Berikut Isinya

Gubernur Khofifah Buat Smart Policy untuk Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren, Berikut Isinya Prof. M. Mas'ud Said, Ketua ISNU Jatim

MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus membuat terobaosan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Jawa Timur. Gubernur Khofifah membuat untuk kalangan pesantren, guru, dan dosen dengan memberi beasiswa untuk S1, S2, dan S3.

"Policy itu berbentuk ke Al Azhar Mesir, bagi guru madin, dan bagi dosen Perguruan Tinggi Islam berbasis pesantren untuk kuliah di perguruan tinggi ternama di Jawa Timur," ujar Prof. M. Mas'ud Said, Direktur Pascasarjana Unisma yang juga Ketua ISNU Jatim, Sabtu (25/6/22).

Diterangkan Mas'ud Said, semua proses tentu ada seleksinya untuk calon penerima beasiswa. Mulai dari seleksi administrasi dilakukan terstruktur, diuji baca kitabnya dengan ketat untuk mencetak kader ulama NKR yang intelektual dan ilmuwan yang ulama serta dilakukan tim kiai-kiai muda utama.

"Dalam mengongkretkan progran ini, gubernur menguatkan Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) yang diketuai Prof. H. A. Halim Soebahar M.A. dan para kiai muda dan intelektual muslim Jawa Timur sebagai pengurusnya," terangnya.

Semua program tersebut mengacu Renstra Pemprov Jatim, kebijakan pemerintah terkait UU Pondok Pesantren, UU Sisdiknas, dan keinginan untuk menjadikan SDM unggul, menguatkan Islam Wasathiyah.

Sosialisasi dan penguatan manajerial Perguruan Tinggi Keagamaan Islam telah dilakukan selama dua hari sejak tanggal 23-24 Juni 2022 kemarin di Hotel Harris Convention Hall Malang yang diikuti oleh 57 pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pesantren dan pengelola pendididikan tinggi berbasis pesantren dan PTKI.

LPPD Jatim juga memberikan paparan bagaimana cara mendorong kemajuan secara terstruktur, sistemik dan percepatan pengembangan kelembagaan. Peserta dan pengurus LPPD dan para tokoh pendidikan secara antusias mendengarkan paparan tentang Pemprov Jatim untuk bangkit bersama membangun Indonesia unggul melalui PTKIS. (asa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO