Pelatih Cabor Menembak Sampang, Slamet Riyadi, saat memberikan motivasi pada para atlet. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Atlet cabang olahraga (Cabor) menembak dari Kabupaten Sampang meraih 2 emas dan 2 perak dan menjadi juara umum di ajang Porprov Jatim 2022. Mereka hanya berlatih di lapangan yang didirikan secara swadaya lantaran tidak memiliki tempat.
"Di balik kesederhanaan tempat latihan atlet Cabor Menembak Sampang mampu menjadi juara umum di Porprov Jatim VII 2022," kata pelatih Cabor Menembak Sampang, Slamet Riyadi, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Ia menjelaskan, atlet yang dikirimkan di ajang Porprov Jatim VII 2022 sebanyak 8 dari perorangan ataupun yang tim. Dari 8 atlet itu sebelumnya yang disetujui oleh KONI hanya 6 atlet, sehingga Slamet sempat berpikir merogoh koceknya untuk membiayai mereka.
"Sebelumnya memang 6 atlet yang akan diberangkatkan, tapi setelah berhasil mengikuti lomba di ajang Nasional, kemungkinan besar KONI mempertimbangkan, akhirnya 2 atlet diberangkatkan juga," imbuhnya.
Ia menuturkan, cabor menembak mendapat dana hibah dari KONI senilai Rp30 juta. Sedangkan kebutuhan dari pihaknya setiap bulan sekitar Rp8 juta, untuk keperluan peluru, belum termasuk makanan para atlet.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
"Jika dikalkulasikan dalam satu tahun, cabor menembak dalam satu tahun mengeluarkan uang Rp110 juta," ungkapnya.
Slamet berharap, cabang olahraga yang ia latih mendapat dukungan sarana prasarana dari pemerintah daerah setempat agar para atlet lebih semangat lagi.
Baca Juga: 2 Rider ISSI Kota Batu Dominasi Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill Seri 3 2024
"Kalau diperhitungkan, lapangan standar nasional membutuhkan biaya cukup besar sekitar Rp1,5 miliar, termasuk alat perlengkapan latihan," pungkasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
