Lokasi Kartini Street Food yang strategis di tengah kota dan berdekatan dengan Taman Lokomotif menjadikan kawasan ini ramai pengunjung di setiap malamnya.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pertumbuhan ekonomi sektor usaha kecil dan menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM) di Bojonegoro pasca pandemi mulai membaik lagi. Sebab, batasan-batasan di ruang publik sudah tidak diberlakukan lagi, sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal.
Dampak positif pasca new normal telah dirasakan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Kartini, dan Jalan Panjaitan Kota Bojonegoro. Di tempat itu masyarakat biasa menyebut Kartini Street Food, di mana aneka makanan dan jajanan dijual para pedagang setiap malamnya.
Lokasi Kartini Street Food yang strategis di tengah kota dan berdekatan dengan Taman Lokomotif menjadikan kawasan ini ramai pengunjung di setiap malamnya. Banyak warga yang datang untuk membeli makanan dan nongkrong di area setempat.
Fathurrohman, pedagang mie asal Desa Kabunan Kecamatan Balen, mengaku dagangannya mulai ramai lagi pasca new normal beberapa bulan terakhir. Berjualan mulai pukul 17:00 WIB hingga 22:00 WIB, ia mampu menghabiskan 7 kg bahan mie, dengan omzet per harinya 1,5 juta rupiah.
"Setiap hari habis. Dulu sebelum di sini saya mangkalnya tidak menentu, terkadang dorong gerobak di kampung. Sekarang sudah disediakan tempat di sini, ramai," katanya Sabtu (23/7/22) malam.
Kawasan Kartini Street food menjadi tempat favorit warga Bojonegoro yang ingin melepas penat sambil menikmati makanan atau minuman yang dijual para pedagang. Pengunjung tidak hanya dari kalangan tua, namun para milenial Bojonegoro juga menyukai kulinernya.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Kominfo Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono menyampaikan, kebijakan bupati untuk mengumpulkan PKL di Jalan Kartini sudah sangat tepat. Sebab, sekarang kawasan tersebut menjadi sentra kuliner warga Bojonegoro. Dan, terbukti para pedagang merasakan manfaatnya.
"Pemkab Bojonegoro terus berupaya dengan melakukan pendekatan baik personal maupun melalui program yang bertujuan untuk mensejahterakan para pelaku UKM dan IKM Bojonegoro, salah satunya adalah para pedagang kaki lima yang ada di kawasan jalan Kartini," jelasnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
