Borong Penghargaan, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja ASN Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengapresiasi kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Jatim. Ia menegaskan kepada mereka untuk mempertahankan beragam prestasi yang telah diraih demi mewujudkan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menciptakan kesejahteraan lebih meningkat dan merata.

“Alhamdulillah Provinsi Jatim mendapat beberapa prestasi membanggakan atas kerja keras seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim, serta sinergi semua elemen strategis se-Jatim. Tentu saya dan pak wagub menyampaikan terima kasih atas kerja keras kita bersama,” ujarnya usai memimpin Apel di Halaman Kantor Pahlawan, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Khofifah-Emil Menang Telak di Madura, Haji Her Ingatkan Janjinya ke Masyarakat

Menurut dia, sejumlah catatan prestasi yang didapat cukup memberi kebanggaan atas indikator keberhasilan yang luar biasa bagi wilayah yang dipimpin. Diawali dari penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kemendagri, Jatim mencatatkan rangking pertama dengan skor 99,36. 

Angka tersebut, kata Khofifah, sangat signifikan dan menunjukkan buah hasil kinerja yang baik dari para ASN Pemprov Jatim, khususnya operator dan frontliner yang ada di lini terdepan dan telah berupaya memaksimalkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Salam kami kepada seluruh operator dan frontliner sebagai lini tedepan melayani publik di sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan dan layanan sosial lainnya. Prestasi ini harus dijaga dan diingkatkan secara seksama,” tuturnya.

Baca Juga: Ketua DPW PKS Jatim Beri Ucapan Selamat ke Khofifah-Emil

Gubernur juga menyebut, Provinsi Jatim berhasil meraih Penghargaan Terbaik Instansi Pemerintah Kategori Outstanding Achievement dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Capaian ini merupakan hasil kerja keras ASN Provinsi Jatim dengan sinergi berbagai elemen strategis lainnya. Khususnya jajaran Forkopimda Jatim.

“Tolong dijaga ritme tindak lanjut pengaduan masyarakat sehingga mampu menjaga dan mewujudkan tindak lanjut pengaduan yang lebih cepat dan lebih solutif. Insya Allah kita yakin optimis jatim bangkit,” ungkapnya.

Khofifah menilai, menjaga tindak lanjut dari pengaduan masyarakat yang sudah mendapat penilaian luar biasa dari Kemenpan RB harus terkonfirmasi kepada seluruh lini terdepan.

Baca Juga: Quick Count SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen Lampaui Risma-Hans dan Luluk-Lukman

"Banyak pengaduan-pengaduan melalui aplikasi, maka hadirnya operator menjadi sangat penting. Kita harus menjaga yang sudah mendapat outstanding achievement agar dipertahankan dan ditingkatkan,” ucapnya.

"Penghargaan yang berhasil diraih, harus dikawal dan terus ditingkatkan. Artinya, apa yang kita lakukan perlu dijaga seluruh lini bagaimana masing-masing OPD menyiapkan format manajemen ASN di setiap masing-masing OPD agar bekerja maksimal,” imbuhnya.

Mengenai implementasi manajemen ASN terbaik serta perencanaan kebutuhan dan mutasi kepegawaian, Khofifah mengatakan, keduanya Provinsi Jatim menduduki rangking satu yang diumumkan oleh BKN. Artinya, kerja-kerja di OPD Jatim Insya Allah sudah pada posisi yang sangat baik.

Baca Juga: Khofifah-Emil Potong Tumpeng Syukuri Pelaksanaan Pilkada yang Aman dan Kondusif

Sehingga, menjaga dan mengawal serta meningkatkan prestasi membutuhkan sinergi dan koordinasi. Dengan demikian, prestasi yang menjadi tolak ukur semakin menegaskan ASN Jatim telah melakukan pelayanan sesuai dengan standar yang baik.

“Menjadi bagian yang penting bagi kita semua membangun sinergi untuk mempersiapkan kinerja yang makin kreatif, inovatif dan produktif,” kata Khofifah.

Baca Juga: Khofifah-Emil Unggul di TPS Lapas Tuban, Selisih Tipis dengan Risma-Gus Hans

Dengan berbagai prestasi yang diraih tersebut, ia berharap sinergi dan manajemen antar-OPD selalu dijaga dengan baik. Sinergi dengan instansi pemerintah pusat serta instansi kabupaten/kota juga dijaga, karena tidak mungkin penghargaan didapat tanpa ada sinergi dan kolaborasi yang kuat.

“Tolong, sekat-sekat kamar OPD semakin dibuka agar sinergitas dan kinerja untuk layanan masyarakat semakin bisa kita tingkatkan ke depannya,” pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News