Pantai Lon Malang Sampang Jadi Lokasi Peresmian Produk Wisata Baru Zona KIP

Pantai Lon Malang Sampang Jadi Lokasi Peresmian Produk Wisata Baru Zona KIP Pelaksana Program Klinik BUMDesa Jatim, Dwi Ariady Kusuma. Foto: Ist

“Harapannya, BUM Desa yang sudah berbadan hukum bisa mengakses modal dari pihak ke tiga baik dari bank UMKM atau Bank Jatim,” imbuhnya.

Selain itu, DPMD Jatim telah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) untuk memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan BUM Desa

“Harapannya BUM Desa dapat memberikan laporan yang baik dan tepat," ungkapnya.

Sementara itu, pelaksana Program Klinik BUMDesa Jatim, Dwi Ariady Kusuma, menyatakan Zona KIP adalah salah satu bentuk penguatan desa wisata yang juga dilakukan dengan memberikan pelatihan intensif selama enam bulan.

“Kami memberikan pelatihan secara intensif mulai dari digital marketing hingga penyusunan SOP. Karena keindahan Pantai Lon Malang harus didukung oleh pemasaran dan pelayanan yang maksimal,” kata Ari.

Ia menjelaskan, Program Klinik BUMDesa Jatim adalah mitra pelaksana Sampoerna Untuk Indonesia yang telah menjangkau 196 desa wisata berbasis BUMDesa di Jawa timur. Tahun ini, ada 6 desa wisata yang memperoleh manfaat pendampingan, salah satunya Pantai Lon Malang, Sampang.

“Kami berharap dengan hadirnya program Klinik BUMDesa Jatim di Pantai Lon Malang, Sampang, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Khususnya untuk sektor ekonomi desa melalui penguatan desa wisata,” pungkasnya.

Acara Launching dan Festival Wisata Desa Zona KIP turut dihadiri Sekretaris DPMD Kabupaten Sampang, Moh Wasaton Hadi; Manager Regional Engagement & Sustainability PT HM Sampoerna Tbk, Kukuh Dwi Kristianto; dan Direktur Yayasan Rumah Kita Sidoarjo, Andrianus M. Uran. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO