Bupati Jember Launching Pameran Produk UMKM

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyatakan bahwa UMKM merupakan akar kekuatan perekonomian di Indonesia. Ia mengungkapkan hal tersebut saat launching Pameran Produk UMKM Jember, Jumat (5/8/2022).

Dalam agenda bertajuk 'Wes Wayahe UMKM Jember Naik Kelas', ia memberi motivasi bagi segenap pelaku UMKM dan masyarakat Jember agar segera bangkit untuk hidup setelah upaya maksimal pengentasan pandemi Covid-19.

"Setelah itu semua (ikhtiar pengentasan Covid-19) UMKM wajib tumbuh. UMKM harus keluar. Karena perut ini tidak bisa diisi dengan diskusi dan rapat saja, (tapi) diisi dengan makan, dengan hasil. Makan itu harus pakai duit, duit itu harus (didapat dengan) bekerja. Baru ada duit, masuk makan ke perut kita, kenyang," paparnya.

Menurut Hendy, UMKM di negeri ini merupakan kekuatan besar yang dapat menopang perekonomian. Ia menyebut pasar tradisional dan UMKM merupakan gerakan ekonomi dari bawah.

"Maka dari itu, Indonesia ini bisa kuat, negeri ini, karena adanya kekuatan grass root. Karena ada kekuatan tradisional market, pasar- pasar yang ada di sekitar kita, dan karena kekuatan UMKM." tuturnya.

Bupati turut menyinggung masa krisis yang pernah melanda Indonesia di penghujung era orde baru. Ia menegaskan, perekonomian tidak menjadi runtuh dan tetap memiliki kekuatannya sebab adanya pasar tradisional dan UMKM yang masih hidup.

"Ingat, krisis moneter, pengusaha kelas menengah ke atas kolaps semua. Tapi kenapa Indonesia kuat? Karena tradisional market masih kerja, UMKM semua (masih) bekerja." tegasnya.

Hendy yakin, dengan agenda-agenda yang dapat mendorong hidupnya UMKM dapat memberikan dampak nyata atas kekuatan ekonomi dari bawah.

"Ini kalau ibarat pohon, negara itu akarnya adalah UMKM. Boleh kita diterjang angin badai kayak apapun besarnya, ditebang orang pun, nggak apa-apa silakan. Tapi selama akarnya masih kuat, UMKM masih kuat, InsyaAllah negeri kita masih bisa berdiri dengan kekuatan ekonomi," ujarnya. (yud/bil/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News