Dukung Percepatan Ekonomi, Lazada Gelar Pelatihan untuk Pelaku UMKM di Sidoarjo

Dukung Percepatan Ekonomi, Lazada Gelar Pelatihan untuk Pelaku UMKM di Sidoarjo Pelatihan yang dilakukan untuk para pelaku UMKM di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Salah satu e-commers yakni Lazada selalu berupaya mendukung percepatan ekonomi termasuk pemberdayaan . Hari ini, Selasa (9/8/2022), menggelar pelatihan untuk pelaku di Hotel Luminor .

SVP Seller Operations , Haikal Bekti Anggoro mengatakan, perjalanan Lazada sudah memasuki 10 tahun. Lazada ingin mempercepat pertumbuhan dan teknologi. Menurutnya pada 2030 nanti, porsi besar bakal terjadi di e-commers. Banyak terjadi secara pembelian secara online.

"Terbukti, saat ini kita sudah memiliki 100 juta konsumers dengan target 300 juta konsumer yang bisa diraih secara bertahap. Karena kita ada, menjadi dan membantu brand mendigitalkan penjualan," katanya saat press conference, Selasa (9/8/2022).

Apalagi belanja online saat ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, tentunya memudahkan semua elemen untuk bertransaksi online. "Dulu belanja online tidak kelihatan pengiriman. Sekarang bisa terlihat, sehingga kita tahu barang sudah di mana. Hingga akhirnya, kami buat ," paparnya.

Haikal menjelaskan, pertumbuhan penjualan 60 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara jumlah penjual juga naik 2,14 kali dari tahun lalu. Jumlah penjual yang mendapat penjualan tumbuh 90 persen, jumlah unit yang terjual tumbuh 120 persen. Jumlah pesanan pelanggan 75 persen dan ada 25 persen pesanan pelanggan diperuntukkan ke penjual di .

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah , Andromeda Qomariah menegaskan, kegiatan Lazada seiring dengan Dinas Koperasi dan UMK yakni mendigitalkan . Pihaknya juga terus melakukan segala upaya agar para di bisa digitalisasi.

"Hingga saat ini sudah 44 persen mereka yang sudah digitalisasi, sampai tahun ini diharapkan bisa 50 persen lebih. Dan harapannya pada 2024 sudah mencapai 75 persen lah mereka menggunakan digitalisasi," ujarnya.

Total di berjumlah 9,78 juta yang terbagi dalam bermacam bidang seperti fashion, kuliner, dan lainnya. Dan digitalisasi juga terus dilakukan seperti membuat pelatihan, sosialisasi dan bahkan jemput bola.

"Diharapkana juga Lazada bisa bersinergi dengan kami supaya para ini semua bisa digitalisasi," tegasnya.

Hadir juga Pimpinan Lazada Club dan Pelaku , Fajar Bastian. Ia menegaskan bergabung dengan Lazada sejak 2017, awalnya sangat susah dan minim penjualan. Namun kini, usaha sandal dan sepatunya makin melejit. (diy/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO