Bantah Dukung Ikfina, Ketua Gerindra: Kalau Pisah dengan Kiai Asep Dampaknya sangat Besar

Bantah Dukung Ikfina, Ketua Gerindra: Kalau Pisah dengan Kiai Asep Dampaknya sangat Besar Ketua dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto saat mengadakan pertemuan dengan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di Rumah Makan Den Bei, Pungging, Mojosari, Mojokerto, Selasa (9/8/2022) tadi malam. Foto: Rochmat Saiful Aris/bangsaonline.com

“Karena itu ketika Kiai telepon saya, saya ini ndredeg Yai, dredeg saya,” kata Hidayat.

Hidayat lalu bercerita soal kronologi berita itu. Menurut dia, saat pelantikan pengurus , Gus Bara tak hadir. Yang hadir hanya . Wartawan pun bertanya ketidakhadiran Gus Bara.

“Karena wartawan sudah tahu bahwa Gus Bara dan Bu Ikfina sudah “pisah ranjang”,” kata Hidayat. Yang dimaksud pisah ranjang, bahwa Ikfina selaku Bupati dan Gus Bara selaku Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto sudah konflik dan tak ada koordinasi dalam pembagian wewenang.

Saat itulah, tutur Hidayat, wartawan tanya. Apakah ketidakhadiran Gus Bara pada pelantikan pengurus itu berarti partainya mendukung Ikfina dalam Pilkada mendatang.

Anwar Sadat menjawab, “Tafsirkan sendiri.”

Ternyata jawaban Sadat itu kemudian memunculkan tafsir dan berita beragam.

Karena itu Hidayat dan pengurus DPC Kabupaten Mojokerto segera sowan . Meski demikian, Hidayat juga menyampaikan permohonan Anwar Sadat agar membantu Partai pada Pilpres dan Pileg mendatang. menarget dapat 10 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.

“Agar tak repot-repot mencari partai lagi untuk mengusung Gus Bara,” katanya.

Kini punya tiga kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO