SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, membagikan 94 paket bingkisan untuk para janda perintis kemerdekaan serta keluarga pahlawan. Bantuan tersebut dibagikan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.
Gubernur meluncurkan pembagian bingkisan dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (13/8/2022) sore. Distribusi paket bingkisan itu dikirim menggunakan mobil dan motor Dinsos Jatim yang dikendarai para Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
- JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
"Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami, kepada janda perintis kemerdekaan. Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami kepada keluarga para pahlawan," pesan Khofifah ke petugas pengirim.
Agenda ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-77. Khofifah memaparkan, bingkisan yang dikirim sebagai salah satu bentuk rasa kepedulian pemerintah daerah kepada mereka yang berjuang untuk membantu merebut kemerdekaan tanah air dari penjajah puluhan tahun yang lalu.
"Mudah mudahan, beliau-beliau yang sudah mendedikasikan jiwa raga untuk Kemerdekaan Republik Indonesia, yang sudah dipanggil keharibaan Allah, mudah-mudahan husnul khatimah," tuturnya.
"Dan mereka yang masih bersama-sama kita, mudah-mudahan diberi kesehatan dan bisa terus menyemai, bagaimana cara mencintai negeri ini lahir-batin," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Jatim, M Alwi, mengatakan bahwa pemberian bingkisan pada tahun ini juga diserahkan langsung kepada yang bersangkutan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Jumlahnya 94 penerima, perintis kemerdekaan 3 orang dan janda perintis kemerdekaan 91 orang, 22 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Paling banyak dikirim ke Sumenep. Yang jelas berupa sembako dan bad cover," kata Alwi. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News