Jelang HUT RI ke-77, Mendagri dan Gubernur Khofifah Galakkan Gerakan Berbagi 10 Juta Bendera

Jelang HUT RI ke-77, Mendagri dan Gubernur Khofifah Galakkan Gerakan Berbagi 10 Juta Bendera Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Mendagri, Tito Karnavian, saat berfoto bersama. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, mendukung Gerakan Berbagi 10 Juta Bendera Merah Putih yang dicanangkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Hal tersebut ditunjukkan gubernur dengan berbagi bendera kepada sejumlah elemen masyarakat bersama Mendagri pada tiga hari menjelang Hari Kemerdekaan ke-77 RI di Halaman Gedung Negara Grahadi, Minggu (14/8/2022).

Pembagian bendera ini juga bertepatan dengan HUT Pramuka Indonesia ke-61 yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Dukungan juga dibuktikan dengan pembagian dan pengibaran sebanyak 2.666.950 bendera kepada masyarakat di seluruh Jawa Timur yang dilakukan sejak 2 Agustus dan terus berlanjut hingga kini.

Awalnya, gubernur mencanangkan pembagian 77 ribu bendera di kantornya, Jalan Pahlawan 110, Surabaya. Namun, antusiasme berbagai pihak dalam mendukung gerakan ini menjadikan gerakan ini semakin masif.

"Momentum yang sangat strategis di hari Ulang Tahun Pramuka ke-61 ini menguatkan semangat persatuan kita dari berbagai elemen. Pak Mendagri kehadirannya memberikan penguatan. Hadirnya beliau sungguh menjadi semangat luar biasa bagi seluruh elemen strategis di Jatim," kata .

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menekankan, dengan mengibarkan bendera yang satu dan sama, simbol persatuan indonesia telah terwujud. Hal ini adalah simbol bahwa masyarakat Jatim dan Indonesia solid berpegang teguh pada semangat kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Menghadirkan toleransi bukan hanya dengan narasi dan orasi, tapi juga dengan pikiran, gerakan dan tindakan nyata. Maka kekuatan moderasi dan toleransi untuk membangun negeri harus dijaga titik ekuilibrium dinamiknya," tuturnya.

Ia menyebut, bendera yang melambangkan identitas negara Indonesia itu diharapkan dapat memupuk rasa nasionallisme, patriotisme, dan wawasan kebangsaan.

"Kita ini bangsa yang besar, plural, toleran, rasa persatuan tidak boleh tergoyahkan," ujarnya.

Saat di Grahadi, Mendagri didampingi gubernur menyerahkan secara simbolis bendera kepada 12 perwakilan dari berbagai masyarakat, yakni Garda Ojol Jawa Timur, DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Jatim, Persatuan Guru Republik Indonesia Jatim, PW Aisiyah Jatim, PW Muhammadiyah Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Jatim, PW Pemuda Muhammadiyah Jatim, Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jatim, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Jatim, PW Muslimat NU Jatim, Serikat Supir Indonesia, dan Mitra Deradikalisasi Dari Malang.

"Pembagian ini adalah simbol bahwa NKRI harga mati, Indonesia bangsa yang dinamis dan plural. Hati merah putih, gerakan kita merah putih," ungkapnya.

Menurut dia, gerakan pembagian bendera di bulan kemerdekaan akan menjadi bagian penting untuk membangun sinergitas bagi seluruh masyarakat. Hal itu bisa dirasakan, bagaimana animo masyarakat mengambil bendera merah putih begitu antusias.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO