SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melakukan sejumlah langkah mitigasi pasca adanya pengumuman oleh Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang prediksi terjadinya pasang air laut atau kenaikan permukaan air laut di sejumlah pesisir pantai di Indonesia selama satu pekan ke depan.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, salah satunya adalah dengan menyiagakan mesin pompa dan membersihkan seluruh drainase dan saluran air di area pelabuhan. Sebagai upaya awal dalam proses mitigasi kemungkinan terjadinya banjir rob di area pelabuhan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari ini Senin, 23 Desember 2024: Jam 4 Sore Diperkirakan Hujan Ringan
"Langkah ini sebagai SOP rutin dalam merespons imbauan dari BMKG. Kami juga telah memberikan pelatihan tanggap bencana kepada para petugas apabila sewaktu-waktu terjadi seperti banjir rob. Kami secara rutin memastikan infrastruktur dan SDM siap tanggap dalam situasi dan kondisi bencana," katanya, Senin (15/8/2022).
“Kami mempertimbangkan betul setiap pengumuman atau imbauan BMKG. Komunikasi antar instansi seperti Otoritas Pelabuhan, BMKG, BPBD dan Pemerintah Daerah juga harus rutin di jaga, agar nantinya dalam penanganan bencana bisa dilakukan secara tersistem dan cepat," imbuhnya.
Sementara itu, progres perbaikan dan pembangunan kembali tanggul laut milik PT Lamicitra yang jebol beberapa waktu oleh Pelindo menunjukan progres yang cukup baik, hal tersebut terlihat dengan diseleseikannya proses pembangunan yang lebih cepat dari target yang di tentukan.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
"Pembangunan tanggul laut sepanjang kurang lebih 350 meter di area milik PT Lamicitra telah selesei pada 3 Agustus, lebih cepat dari targetnya pada akhir Agustus. Ini tak lepas dari komitmen Pelindo untuk turut serta melindungi area pesisir khususnya kawasan industri dan keselamatan pekerja di area Tanjung Emas agar terbebas dari ancaman banjir rob," ungkapnya.
Hal itu tentunya menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya Pelindo mengantisipasi berbagai potensi terjadinya bencana banjir rob diwilayah kerjanya. (diy/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News