Antisipasi Banjir Rob, Pelindo Siagakan Mesin Pompa dan Bersihkan Drainase

Antisipasi Banjir Rob, Pelindo Siagakan Mesin Pompa dan Bersihkan Drainase Kegiatan Pelindo antisipasi rob dengan menyiapkan mesin pompa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com -  (Persero) Regional 3 melakukan sejumlah langkah mitigasi pasca adanya pengumuman oleh Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika () tentang prediksi terjadinya pasang air laut atau kenaikan permukaan air laut di sejumlah pesisir pantai di Indonesia selama satu pekan ke depan.

Regional Head 3 , Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, salah satunya adalah dengan menyiagakan mesin pompa dan membersihkan seluruh drainase dan saluran air di area pelabuhan. Sebagai upaya awal dalam proses mitigasi kemungkinan terjadinya di area pelabuhan.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Jumat 15 November Perairan Jatim Diguyur Hujan

"Langkah ini sebagai SOP rutin dalam merespons imbauan dari . Kami juga telah memberikan pelatihan tanggap bencana kepada para petugas apabila sewaktu-waktu terjadi seperti . Kami secara rutin memastikan infrastruktur dan SDM siap tanggap dalam situasi dan kondisi bencana," katanya, Senin (15/8/2022).

“Kami mempertimbangkan betul setiap pengumuman atau imbauan . Komunikasi antar instansi seperti Otoritas Pelabuhan, , BPBD dan Pemerintah Daerah juga harus rutin di jaga, agar nantinya dalam penanganan bencana bisa dilakukan secara tersistem dan cepat," imbuhnya.

Sementara itu, progres perbaikan dan pembangunan kembali tanggul laut milik PT Lamicitra yang jebol beberapa waktu oleh menunjukan progres yang cukup baik, hal tersebut terlihat dengan diseleseikannya proses pembangunan yang lebih cepat dari target yang di tentukan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Mojokerto Hari ini Sabtu, 9 November 2024: Suhu 25-33 °C, Kecepatan Angin 5.22

"Pembangunan tanggul laut sepanjang kurang lebih 350 meter di area milik PT Lamicitra telah selesei pada 3 Agustus, lebih cepat dari targetnya pada akhir Agustus. Ini tak lepas dari komitmen untuk turut serta melindungi area pesisir khususnya kawasan industri dan keselamatan pekerja di area Tanjung Emas agar terbebas dari ancaman ," ungkapnya.

Hal itu tentunya menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya mengantisipasi berbagai potensi terjadinya bencana diwilayah kerjanya. (diy/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO