Bupati Tamam Utamakan ​Reformasi Birokrasi jadi Fokus Pembangunan Pamekasan

Bupati Tamam Utamakan ​Reformasi Birokrasi jadi Fokus Pembangunan Pamekasan Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – mengutamakan jadi fokus pembangunan di Pamekasan. Pelayanan yang maksimal merupakan tugas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kepada masyarakat.

Bahkan, memiliki inisiasi untuk menjadikan ini sebagai aparatur sipil yang mampu berpikir out of the box. Mereka diarahkan untuk selalu melakukan inovasi-inovasi dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng

“Tugas pemerintah harus memberikan service yang mudah, cepat, dan murah,” jelas Baddrut Tamam saat Webinar di Airlangga Forum bersama sejumlah bupati di beberapa daerah, Senin (15/8/2022).

Hal tu tentu bukanlah usaha yang mudah. Butuh komitmen untuk bisa tergerak mengoptimalkan tugasnya sebagai pemimpin yang diberikan amanah oleh rakyat.

Baddrut Tamam juga menjelaskan bahwa ketika Muri memberikan penghargaan legitimasi bupati tercepat dalam membangun Mal Pelayanan Publik, selama kurang dari 100 hari, Pamekasan telah bisa membentuk Mal Pelayanan Publik.

Baca Juga: Festival Tanean Lanjhang ke-10 Dijadwalkan Bulan ini, Pemkab Pamekasan Hadirkan Pj Gubernur Jatim

berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. “Kami ingin menjadikan Indonesia kecil di Pamekasan ini, bisa berkontribusi besar bagi masyarakat,” tukasnya.

, sapaan Baddrut Tamam menilai tugas utama pemerintah adalah servis atau pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tidak hanya pada kesehatan namun juga sektor lainnya seperti kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) hingga pendidikan dan kebudayaan (dikbud).

Terlebih hal tersebut juga menjadi salah satu dari lima program prioritas yang dia gagas yakni Reformasi Birokrasi.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran

“Dari itu kami meminta pelayanan di rumah sakit daerah hingga Puskesmas, agar senantiasa meningkatkan sektor pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dapat memberikan energi positif bagi para pasien, demikian juga sebaliknya,” ujarnya.

Hal tersebut tentunya juga berlaku untuk sektor pelayanan lain di lingkungan . “Tugas kita itu service, yaitu memastikan semua pelayanannya baik. Puskesmas itu service, kantor kelurahan itu service, semua service. Bahkan Disdikbud itu service, service guru kepada murid, guru yang bagus yang selalu mengupdate ilmunya,” tutur bupati muda penuh prestasi ini.

Sejalan dengan itu, juga mengungkapkan bahwa dia mengupayakan aparatur sipil tidak menjadikan jabatan sebagai tujuan, tetapi sebagai alat perjuangan.

Baca Juga: Raih Predikat WBK/WBBM Kemenkumham Jatim Dorong Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik

“Zaman ini menghendaki kecepatan, akselerasi, service yang excellent serta kolaborasi di antara kita,” pungkasnya. (dim/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO