Peserta Program Pajak bertutur dari SMAN 2 Kota Batu.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Batu menggelar kegiatan Tax Goes to School ke sejumlah sekolah. Kali ini, agenda tersebut diikuti oleh 30 siswa SMAN 2 Kota Batu, Kamis (18/8/2022).
Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Kota Batu, Muhammad Aula Rahman, mengatakan bahwa program itu kerja sama dari Unit kerja Direktorat Jendral Pajak (DJP) bersama Kementerian Pendidikan.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Pembuatan Sangkar Burung di Kota Batu
Ia berujar, program yang memberikan materi terkait perpajakan pada generasi muda ini mulai diselenggarakan pada sekolah-sekolah di Kota Batu dan seluruh Indonesia. Mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi.
"Adik-adik sebagai calon wajib pajak, diharapkan nantinya dapat melakukan pemenuhan dan kepatuhan perpajakan, mereka sadar pajak," ujarnya.
Menurut dia, tujuan sosialisasi program pajak bertutur ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang peran dan manfaat pajak dalam pembangunan, serta memberikan kesadaran kepada tenaga pendidik tentang program edukasi kesadaran pajak sejak dini.
Baca Juga: 6 Pendaki dari Gresik Tersesat di Gunung Buthak Panderman
"Tidak hanya diselenggarakan di tingkat SMA atau SMK saja, tetapi sasarannya mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi dengan segmen yang berbeda," kata Aula.
Ia menuturkan, sosialisasi sudah dilakukan di Kota Batu beberapa pekan lalu, seperti di MA Bilingual, SMAN 1, SMKN 2 Batu, dan kemudian berlanjut ke sekolah-sekolah lain
"Tadi kami menyampaikan manfaat pajak itu apa, APBN itu apa, dan adik-adik harus bagaimana, termasuk generasi emas, yang diharapkan nantinya sadar pajak untuk membangun negeri," tuturnya.
Baca Juga: Lupa Matikan Tungku Api, Kandang Sapi di Kota Batu Ludes Terbakar
Salah satu peserta sosialisasi pajak bertutur yang merupakan siswa kelas XI.8 SMAN 2 Kota Batu, Safa, menyebut sosialisasi yang dilakukan KPP Pratama Kota Batu membuatnya bersama teman-teman lainnya mengetahui pentingnya membayar pajak.
"Membayar pajak harus dimulai dari dini, kita sadar akan pentingnya pajak, sedang permainan game dapat membangun kekompakan, keseruan, dan bergotong royong bersama teman," kata Safa. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
