Marak Inflasi, Kabupaten Jember Alami Deflasi 0,47 Persen, ini Sebabnya

Marak Inflasi, Kabupaten Jember Alami Deflasi 0,47 Persen, ini Sebabnya BPS merilis hasil pantauan perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Jember bulan Agustus 2022, Kamis (1/9/2022).

Ia juga menjelaskan bahwa dalam grafiknya, Jember terus mengalami inflasi di tiap bulan pada tahun 2022. Secara beruntun dari bulan Januari hingga Juli 2022, dengan inflasi: 0,46; 0,06; 1,07; 1,43; 0,52; 0,71; dan 0,67 persen.

Hal itu ia katakan sebagai tren kenaikan harga. Sehingga menurutnya, dengan sebesar 0,47 persen di bulan Agustus menunjukkan bahwa harga yang terus naik tersebut sudah mencapai batasnya dan tidak dapat dinaikkan lagi, sehingga berikutnya adalah tren penurunan harga.

"Secara umum di Jember itu (pada bulan Januari hingga Juli 2022), itu mengalami kenaikan, trennya. Nah sekarang 0,47. Artinya mulai bulan sebelumnya naik terus dan sekarang wayahe mudhun (waktunya turun)," jelasnya.

Selain itu, dari analisisnya, ia juga mengatakan bahwa jika penyumbang terbesar inflasi selama ini adalah kelompok komoditas bahan makanan. Maka kali ini merupakan hasil dari faktor musim yang besar pengaruhnya terhadap komoditas tersebut.

"Kalau tadi kelompok penyumbang terbesarnya adalah kelompok bahan makanan, nih terlebih dari faktor musim. Kalau dulu contohnya bawang merah sebagai penyumbang tertinggi, cabai (juga), itu karena kemarin musim hujan (banyak gagal panen dan menyebabkan kelangkaan). Nah kalau sekarang turun. Itu (cabe dan bawang merah) juga penyumbang terbesar ," ungkapnya.

Dalam agenda rilis tersebut, Candra juga sempat menyinggung isu harga bahan bakar minyak () yang akan naik. Ia mengatakan bahwa jika memang naik, nantinya dampak dari kenaikan tersebut akan memengaruhi inflasi selama beberapa bulan berikutnya.

"Ya, dampaknya nanti mungkin akan bertahan satu sampai tiga bulan berikutnya. Jadi, kalau bulan pertama inflasi terdampak hanya dari komoditas bensin, maka selanjutnya pasti akan terpengaruh sampai bulan-bulan berikutnya," tutupnya. (yud/bil/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO