Dua Tahun Tak Diperbaiki, Dispendik Jember Janjikan Rehab Berat Ruang Belajar SMPN 5 Silo Tahun 2023

Dua Tahun Tak Diperbaiki, Dispendik Jember Janjikan Rehab Berat Ruang Belajar SMPN 5 Silo Tahun 2023 Tim Survei Dispendik Jember mendatangi lokasi SMPN 5 Silo.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) menjanjikan pembangunan (rehab) salah satu sekolah negeri di pada tahun 2023 mendatang, yang ambruk diterpa banjir bandang pada 2020 silam.

Kadispendik Jember Sukowinarno menerangkan bahwa sekolah yang dimaksud yaitu yang berada di , , .

Baca Juga: Kejari Tuban Tetapkan 2 Tersangka Kasus APMD, Dua-duanya Berstatus Sekdes

Sekolah tersebut dikatakan cukup terpencil dan bahkan karena gedungnya yang ambruk, warga setempat memilih untuk menyekolahkan anaknya di kabupaten tetangga.

"Lokasinya melewati Cafe Gumitir ke bawah, jurusan Dukuh Dampikrejo, Desa Mulyorejo. Karena lokasinya yang jauh dan terpencil, maka ini muridnya sedikit, 14 siswa. Tetapi, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Warga sekitar malah banyak yang bersekolah di Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi disebabkan kondisi gedung yang tidak memadai," jelasnya.

Baca Juga: Semburan Lumpur di Bojonegoro, Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Jauhi Lokasi

(Kondisi kerusakan gedung

Ia juga mengakui bahwa pihaknya pun selama 2 tahun pasca banjir bandang yang melanda, mengetahui akan kondisi sekolah yang belum ada perbaikan.

"Pada tahun 2020, pernah terkena banjir bandang yang mengakibatkan rusaknya fasilitas belajar mengajar, yaitu rusaknya dua lokal kelas dan ruang perkantoran. Dan sejak tahun 2020 setelah terkena banjir tersebut, belum pernah dilakukan rehab sampai dengan sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah Kota Batu

Sehingga kali ini, pihaknya mengaku telah menerjunkan tim survei guna melakukan pengecekan kembali terkait kerusakan dan kondisi terkini Gedung . Tim tersebut terdiri atas. kepala Bidang Pembinaan SMP, kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Sarpras), dan staf .

"Pada hari Senin (5/9/2022) Tim Survei Dinas Pendidikan sudah turun ke lokasi untuk melakukan survei yang didampingi oleh Kepala Sekolah . Tim surve melihat sejauh mana kerusakannya dan dicarikan solusi untuk perbaikannya," tuturnya.

Ke depan, pihaknya berencana untuk melakukan perbaikan sekolah tersebut, dengan memasukkan usulan pada anggaran daerah pada Tahun Anggaran (TA) 2023.

Baca Juga: Ada Biaya Pendaftaran Rp200 Ribu, PGRI Pertanyakan Transparansi Workshop Jember Teacher Fest

"Rencana rehab dimaksud masuk usulan perencanaan Dispendik pada Tahun Anggaran 2023. Direncanakan rehab berat ruang kelas belajar," pungkasnya. (yud/bil/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO