“Akan mendapat ampunan dari Allah dan akan masuk surga. Karena siapapun yang menghidupkan dan mengingat-ingat orang alim akan mendapat ampunan dari Allah SWT dan masuk surga,” kata Kiai Asep.
Senada dengan Kiai Asep, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa Gus Lukman selalu membuat orang senang. “Gus Lukman itu selalu bikin tenang, nyaman, dan selalu bikin bahagia. Selalu memberikan gambaran bahwa ada kebagiaan dan harapan di forum apapun,” kata Khofifah kepada wartawan usai acara.
Menurut Khofifah, Gus Lukman adalah sosok yang selalu memberikan solusi dan kebahagiaan kepada orang lain, terutama kepada orang lanjut usia atau Lansia.
“Jadi selalu ‘how to solve the problem,” kata Ketua Imum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU itu.
Khofifah mengenang saat menjabat Menteri Sosial RI. Menurut dia, Gus Lukman selalu singgah di rumah dinasnya di Jakarta. Bahkan, tutur Khofifah, Gus Lukman menjadikan rumah dinasnya sebagai sentral kegiatan.
“Jadi rumah dinas itu bagi Gus Luqman bagian dari persinggahan tempat yang mudah dicapai kalau beliau akan melaksanakan salat di sana,” tuturnya.
Khofifah kenal baik dengan Gus Lukman karena gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu santri KH Abdullah Fattah, Ayah Gus Lukman dan Prof Bisri.
Khofifah juga memuji Prof Bisri yang kini meneruskan semua aktivitas Gus Lukman, termasuk mengelola Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. Menurut dia, Prof Bisri telah menjalankan dengan baik.
“Prof Bisri bisa menjalankan itu sangat baik, dengan kurikulum yang luar biasa. Kemudian kemandirian luar biasa, ada macam-macam produk. Ini ada lagi mini SPBU, saya rasa Bahrul Maghfiroh ini sebuah pesantren yang mandiri diikuti oleh team work yang luar biasa," kata Khofifah.
Acara haul ke-5 Gus Luman Al-Karim selain dibanjiri jemaah juga para ulama, kiai, habaib dan tokoh-tokoh, termasuk dari Jakarta. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News