SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) menyikapi dengan tegas aksi penghinaan yang dilakukan oleh Ketua Umum Koordinator Nasional Ganjarist, Eko Kuntadhi terhadap Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra.
Perempuan yang akrab disapa Ning Imaz itu adalah putri KH Khaliq Ridwan, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Muslih Hasyim Sufy, Penasihat Himasal Cabang Gresik menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah hukum, sekali pun nantinya Eko Kuntadhi meminta maaf. Menurut alumni Pesantren Lirboyo tahun 1991 ini, permohonan maaf itu tak menghapus perbuatan pidana yang dilakukan oleh Eko.
"Saya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pengacara, termasuk alumni Lirboyo untuk melaporkan Eko Kuntadhi atas delik pelanggaran UU ITE," tegas Muslih, Rabu (14/09/2022).
Achmad Romli, Pengurus Himasal Cabang Kota Surabaya mengatakan, pihaknya terus mengikuti perkembangan kasus Eko itu. Romli mengaku para alumni Ponpes Lirboyo marah terhadap penghinaan yang dilakukan oleh Eko Kuntadhi.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2024, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Namun, pihaknya masih menahan diri dan menunggu komando dari Himasal pusat, dan para senior serta kiai. Alumni santri Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo angkatan 2003 ini menunggu janji Eko Kuntadhi yang berencana meminta maaf langsung kepada Ning Imaz dan keluarga besar Lirboyo pada Kamis, 15 September 2022 di Kediri.
"Kami menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Kami berharap, meski nantinya Ning Imaz dan keluarga besar Lirboyo memberi maaf, tapi proses hukum tetap berjalan," ujar ketua GP Ansor Simokerto ini.
Tindakan Eko Kuntadhi yang dinilai menghina Ning Imaz itu berawal dari video yang diproduksi oleh NU Online. Dalam video itu Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Oleh Eko, video itu kemudian di-upload ulang di akun twitter miliknya dengan tambahan kata-kata atau caption “Tolol Tingkat Kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,”. Belakangan, Eko menghapus video tersebut. Namun tangkapan layarnya terlanjur beredar luas di media sosial. (mdr/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News