Diskopukmperindag Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Ekspor Impor untuk Pelaku IKM dan UMKM

Diskopukmperindag Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Ekspor Impor untuk Pelaku IKM dan UMKM Suasana saat sosialisasi ekspor impor untuk pelaku IKM dan UMKM yang digelar Diskopukmperindag Kota Mojokerto.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMPerindag) Kota menggelar sosialisasi Ekspor Impor bagi para pelaku IKM/UMKM di wilayahnya. 

Wali Kota , Ika Puspitasari, mengatakan bahwa Pemkot melalui dinas terkait secara rutin menggelar agenda tersebut untuk mendorong potensi ekspor alas kaki yang selama ini sudah terkenal.

“Kami ingin seluruh pelaku usaha ini khususnya sebagai penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan tingkat yang ketiga ini juga terus meningkatkan kontribusinya. Khususnya kalau mau meningkat lebih besar ekspornya juga harus ditingkatkan,” ujarnya.

“Jika 60 IKM yang ada di Kota ini mampu memasarkan, menjual produknya ke pangsa pasar luar negeri, sumbangan terhadap PDRB nya juga akan lebih besar. Tidak hanya sekedar keuntungan pribadi tapi juga berkontribusi membantu meningkatkan PDRB daerah, dan devisa negara,” paparnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kota , Ani Wijaya, menyebut sosialisasi ini merupakan paket lengkap. Di mana dalam kegiatan ini tidak hanya menjelaskan tata cara ekspor impor dan masalah pembiayaan, tetapi juga tentang potensi ekspor dari Kota .

“Sosialisasi ekspor impor paket lengkap ini menghadirkan Direktur Amerika II Ditjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Darianto Harsono yang menjelaskan tentang potensi ekspor di Amerika Latin dan Karibia,” kata Ani.

Dalam forum ini, DiskopUKMPerindag juga mengundang Nanik Susilawati dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Sidoarjo yang menjelaskan bagaimana mekanisme ekspor impor dan apa kendala yang dialami oleh IKM pelaku ekspor. 

Selain itu, ada narasumber dari Bank Exim Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang memberi pemahaman tentang pembiayaan. Sosialisasi diikuti oleh para pelaku UMKM Kota yang terdiri dari pengusaha alas kaki, batik, kerajinan, serta makanan dan minuman. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO