Menurut dia, di Kabupaten Gresik banyak peluang yang bisa digarap oleh ketiga BUMD untuk mendapatkan deviden (keuntungan).
"Di Gresik banyak industri yang bisa diajak kerjasama. Ada KEK di JIIPE Manyar, dan perusahaan lain. Perumda, Gresik Migas bisa masuk kesana. Kita bisa intervensi untuk kerjasama baik kebutuhan air maupun gas," paparnya.
Kemudian, PD Bank Gresik harus bisa membantu masyarakat. Contoh nelayan.
"Jangan sampai mereka kena rentenir," pintanya.
Ia juga minta keberadaan BUMD harus bisa menjadi lokomotif. Memanfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan perusahaan.
"Untuk pelayanan. Juga untuk pendapatan," terangnya.
Bupati mewanti-wanti perusahaan-perusahaan di Gresik yang butuh air maupun gas harus lewat BUMD yang ada.
"Jika ada perusahaan air masuk ke Gresik jangan langsung jualan ke Industri. Harus lewat BUMD kita. Begitu juga dengan kebutuhan gas," jlentrehnya.
Bupati optimis, dengan banyaknya potensi dan peluang pendapatan yang bisa digarap, maka PAD Gresik akan bisa mengungguli daerah lain.
"Saya optimis 10 tahun mendatang PAD Gresik akan luar biasa," terangnya.
Pada kesempatan ini, bupati mengapresiasi kegiatan kolaborasi antara DPRD dengan KWG. Kegiatan tahunan ini, akan berdampak positif bagi kemajuan BUMD. Dialog ini merupakan langkah cermat mengambul isu daerah.
"Acara ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan BUMD kita. Saya pun mengapresiasi. Isu ini sangat bagus " katanya.
Dijelaskan, pola kolaborasi akan dilakukan BUMD. Misalnya, dalam lokus penanganan kemiskinan ekstrim. Gresik Migas telah melakukan bantuan kepada masyarakat terkait jaringan pipa gas (jargas). Seperti di Kecamatan Cerme.
Kemudian Perumda Giri Tirta, bupati menyatakan melayani masyarakat miskin yang terdata di DTKS dengan menyesuaikan tarif serta bantuan penyambungan.
Selanjutnya, Perumda Giri Tirta juga terus minimalisir kebocoran dan melakukan program usaha pendapatan perusahaan.
"Dan satu PR Bank Gresik adalah harus membantu UMKM dengan bantuan modal keuangan bunga rendah. Harus turun ke masyaraka. Jangan sampai ada lagi rentenir," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News