Suasana aksi yang digelar DPD PKS Kabupaten Probolinggo dalam rangka menolak kenaikan harga BBM, Minggu (18/9/2022).
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - DPD PKS Kabupaten Probolinggo menggelar aksi dalam rangka menolak kenaikan harga BBM, Minggu (18/9/2022). Massa aksi yang didominasi ibu-ibu dan merupakan kader PKS itu meneriakkan yel-yel penolakan di depan Kantor Bupati
Ketua DPD PKS Kabupaten Probolinggo, Rifki Abdillah, mengatakan bahwa pihaknya dengan tegas menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah. Menurut dia, massa aksi sangat merasakan dampak kenaikan harga bahan bakar yang dinilai sangat membebani masyarakat.
"Mereka terdepan yang tahu, dampak kenaikan harga BBM itu. Mereka yang merasakan langsung imbas kenaikan itu. Jadi, kita mewakili suara hati ibu-ibu yang ada di Kabupaten Probolinggo ini," ujarnya.
Tidak seperti aksi demo pada umumnya, pengurus dan simpatisan PKS ini membentangkan spanduk penolakan harga BBM serta meminta pengendara untuk membunyikan klakson dua kali sebagai bentuk dukungan.
"Kembalikan lagi harga BBM bersubsidi untuk rakyat dengan semurah-murahnya. Masih banyak masyarakat yang masih ketergantungan dengan BBM bersubdisi, terutama UMKM," teriak orator saat aksi.
Kegiatan ini mendapat pengawalan dari petugas yang lengkap dengan mobil water cannon. Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto, memastikan hal tersebut.
"Kita menerjunkan 100 personel untuk mengamankan jalannya aksi," tuturnya. (ndi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
