Selain bantuan sektor transportasi, turut diserahkan pula Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) secara simbolik diberikan kepada tiga orang. Secara langsung, Khofifah menyerahkan bantuan itu
"Pada dasarnya mereka saat ini telah menerima Rp300 ribu per bulan. Saat ini mendapat top up Rp600 ribu cair bulan Septembet dan November," tuturnya.
Sedangkan, di bidang kesehatan, turut disampaikan pula bantuan sosial Pencegahan Stunting kepada perwakilan sepuluh orang balita. Melalui berbagai macam variasi bantalan sosial yang diberikan, gubernur berharap agar bantuan ini bisa memberikan efek pada pengendalian angka inflasi di daerah.
Program-program yang diusung pemerintah kabupaten/kota juga diharapkan bisa berseiring dengan program dari pemerintah pusat. Sehingga, semua lini bergerak bersama (pusat, provinsi dan kabupaten/kota).
Gubernur Khofifah menyebut bahwa nantinya jika program pemerintah pusat bisa turun lebih cepat, maka verifikasi di daerah juga bisa lebih cepat untuk menghindari double data.
"Maka kalau nanti intervensi dari pusat sudah turun kita bisa melengkapi yang belum dapat. Baru kita bisa melengkapi dan melapisi dengan stimulan UMKM dari Pemprov kaitan dengan program perlindungan sosial," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News